Media Netizen — Sejumlah aktivis Australia yang bergabung dalam armada perahu menuju Gaza mengungkapkan pengalaman pahit setelah ditangkap oleh otoritas Israel. Mereka mengaku mendapatkan perlakuan kasar, termasuk pemukulan fisik saat berada di penjara.
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah Israel menahan awak armada Sumud Global dan mendeportasi 171 aktivis lainnya, termasuk figur publik Greta Thunberg. Berita ini terungkap dari laporan diplomat Australia yang menemui sejumlah warga negaranya di penjara Ketziot, yang terletak dekat perbatasan Israel dan Mesir di wilayah Gurun Negev.
Pengakuan Aktivis dan Tanggapan Pemerintah Australia
Aktivis yang ditahan menyampaikan kondisi penganiayaan selama masa penahanan. Laporan resmi dari Kementerian Luar Negeri Australia menegaskan bahwa pemerintah telah menyampaikan harapan kepada Israel agar para tahanan diperlakukan secara manusiawi sesuai dengan norma internasional.
Situasi Politik Prancis Memanas, PM Lecornu Mundur
Di Eropa, Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan mandat kepada Perdana Menteri Sebastien Lecornu untuk berunding dengan berbagai partai politik guna mencari solusi krisis saat ini. Namun, setelah perundingan gagal, Lecornu mengumumkan pengunduran dirinya hanya 14 jam setelah pengangkatan kabinet baru.
Macron menyatakan siap mengambil tanggung jawab penuh jika solusi tidak ditemukan, yang kemungkinan membuka jalan bagi pemilihan legislatif baru. Lecornu menyebut bahwa kondisi politik saat ini tidak mendukung pelaksanaan tugasnya sebagai perdana menteri.
Badai Salju di Everest dan Tibet, Satu Pendaki Tewas
Hujan salju lebat di kawasan Gunung Everest dan Dataran Tinggi Tibet menelan korban jiwa. Seorang pendaki meninggal dunia akibat hipotermia, sementara lebih dari 130 orang berhasil dievakuasi berkat upaya tim penyelamat dan drone.
Cuaca ekstrem ini terjadi saat libur nasional di China, menyebabkan sejumlah pendaki terjebak. Selain itu, tanah longsor dan banjir di perbatasan Nepal dan India sudah menewaskan lebih dari 70 orang dan menyulitkan akses ke daerah terpencil.
Fenomena Supermoon Pertama Tahun Ini Akan Terlihat di Australia
Warga Australia akan menyaksikan fenomena supermoon pertama di tahun 2025 malam ini, Selasa, 7 Oktober. Supermoon terjadi saat bulan berada dekat dengan titik terdekatnya ke Bumi, atau perigee, sehingga tampak lebih besar dan cerah.
Fenomena ini bukan yang terakhir, karena dua supermoon lain akan muncul pada November dan Desember. Jika melewatkan malam ini, Anda masih bisa menikmati pemandangan bulan penuh yang spektakuler pada Rabu malam, 8 Oktober.
