Media Netizen — Wanda Hamidah akhirnya kembali ke Indonesia dengan selamat setelah perjalanan panjang dan penuh liku yang gagal membawa dirinya berlayar ke Gaza. Kabar kepulangannya disambut hangat oleh rekan-rekan dan keluarga, yang telah menunggu dengan harap setelah misi kemanusiaan yang dijalani selama lebih dari sebulan.
Momen kebahagiaan itu terekam dalam akun Instagram Wanda Hamidah dan Zaskia Adya Mecca. Pada Minggu (5/10/2025), keduanya terlihat bertemu di Bandara Soekarno-Hatta, diiringi pelukan hangat dan ucapan selamat atas perjalanan yang penuh perjuangan tersebut.
Zaskia Adya Mecca menuliskan dalam unggahannya, “Alhamdulillah setelah 35 hari ngurusin dari jauh, dengerin update setiap hari yang bikin senang-nangis-tegang-kagum-marah dan berbagai rasa lainnya… pulang juga hari ini dengan selamat, sesuai janjiku dengan anak-anaknya.. welcome home kak Wanda Hamidah sayang, terima kasih buat perjuangannya.”
Perjalanan Penuh Tantangan di Laut
Sebelumnya, Wanda Hamidah tergabung dalam rombongan aktivis yang menaiki kapal Kaiser untuk berlayar menuju Gaza. Namun, kapal tersebut mengalami kerusakan di Portopalo, Italia, sehingga mereka harus berpindah ke kapal lain, yakni kapal Nusantara.
Sayangnya, saat hendak melanjutkan pelayaran, kapten kapal Nusantara tiba-tiba meninggalkan kapal, membuat perjalanan mereka terhenti. Wanda dan 11 aktivis dari enam negara pun terdampar di Italia bersama beberapa kapal lain dari Global Sumud Flotilla yang juga mengalami kendala serupa.
Harapan dan Keputusan Berat Wanda Hamidah
Dalam sebuah video yang diunggah pada Rabu (1/10/2025), Wanda mengungkapkan pengalamannya selama 31 hari meninggalkan Indonesia demi misi kemanusiaan tersebut. Ia menyebut kapal Nusantara sebagai yang terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Namun, karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan kapal ini berlayar. Kapal ini berisi 11 aktivis dari kapal-kapal yang tidak bisa berlayar, dan kami masih berharap agar kapal ini diizinkan untuk berlayar,” ujar Wanda.
Meski berat hati, Wanda menghormati keputusan tersebut. Ia menyebut mungkin ini menjadi akhir dari perjalanannya menuju Gaza.
“Saya sangat bersedih hati, sangat berat, karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat, tapi qadarullah mungkin saya harus kembali ke Indonesia,” katanya.
Dukungan untuk Palestina Tetap Mengalir
Wanda Hamidah yang juga dikenal sebagai selebritas dan aktivis ini menegaskan pentingnya Indonesia tetap menggaungkan dukungan bagi Palestina. Ia mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan dan mendukung misi Global Sumud Flotilla dalam membuka blokade Israel terhadap rakyat Palestina.
Perjalanan Wanda menjadi gambaran nyata perjuangan aktivis kemanusiaan yang menghadapi berbagai rintangan demi membantu sesama. Meskipun misi kali ini belum tercapai, semangat dan dukungan untuk Palestina tetap bergema kuat di tanah air.
