Media Netizen — Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, menegaskan pentingnya peran 300 pemuda dan pemudi peserta Latihan Dasar Militer (Latsarmil) Matra Darat Tahun Anggaran 2025. Acara pembukaan pelatihan ini digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai bagian persiapan mereka menjadi komponen cadangan (komcad) negara.
Para peserta yang berasal dari beragam kawasan transmigrasi, termasuk calon transmigran, tengah digembleng untuk siap berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan Indonesia. “Banyak yang ingin menjadi komcad namun seleksi yang ada memilah mana yang bisa diterima dan tidak. Untuk itu kalian harus bangga menjadi bagian dari Latsarmil ini,” ujar Viva Yoga, Rabu (8/10/2025), melalui keterangan resmi.
Kolaborasi Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pertahanan
Menurut Viva Yoga, pelaksanaan Latsarmil merupakan hasil kerja sama sinergis antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pertahanan RI. Kolaborasi ini bertujuan membentuk jiwa tangguh dan semangat kerja keras para peserta. “Kalian dilatih untuk menjadi komcad yang berjiwa ksatria,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa pembentukan komcad adalah wujud kontribusi Kementrans dalam mendukung pertahanan nasional. Setelah menyelesaikan Latsarmil, para peserta harus siap dipanggil oleh negara untuk menghadapi berbagai ancaman, termasuk bencana. “Komcad bagian dari strategi pembangunan pertahanan dan saudara-saudara menjadi bagian dari ini,” jelas pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur tersebut.
Transmigrasi dan Pertahanan Wilayah NKRI
Pembentukan komcad dari kalangan transmigran juga sesuai amanat Presiden RI Prabowo Subianto yang mengangkat transmigrasi sebagai kementerian tersendiri. Transmigrasi tidak sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga menjaga wilayah NKRI, terutama di lahan kosong dan wilayah perbatasan.
“Bila lahan-lahan kosong ditempati oleh masyarakat maka di sana akan mencegah terjadinya aneksasi dan infiltrasi bangsa lain,” kata Viva Yoga.
Pengembalian Peserta ke Kawasan Transmigrasi dan Harapan Wamentrans
Usai menjalani pelatihan ketat dan disiplin, para komcad akan kembali ke daerah transmigrasi masing-masing. Mereka diharapkan menjadi pribadi yang dapat diandalkan dalam mengelola lahan pertanian dan perkebunan.
“Selain memiliki jiwa nasionalis, saudara-saudara harus berbuat nyata,” tegas Viva Yoga, sekaligus mendorong para transmigran untuk meningkatkan produktivitas kawasan transmigrasi.
Kerja keras dan ketelatenan para transmigran selama ini telah menjadikan kawasan tersebut pusat pertumbuhan ekonomi baru. Mereka juga berperan dalam mendukung swasembada pangan melalui pengelolaan lahan yang optimal.
Penghargaan kepada Pusdikku DitkuAD dan Testimoni Peserta
Viva Yoga juga menyampaikan apresiasi kepada Pusat Pendidikan Komponen Cadangan (Pusdikku) Direktorat Pendidikan Komando Angkatan Darat (DitkuAD) yang serius membina para peserta Latsarmil.
“Kami titip 300 putra-putri transmigran untuk dilatih dan ditempa agar terbentuk karakter dan jiwa yang kuat, disiplin, cinta tanah air, dan berjiwa patriot,” ujarnya.
Salah satu peserta dari Kalimantan Tengah, Supriyadi, menyatakan kebahagiaannya mengikuti pendidikan ini. Setelah selesai, dia akan kembali ke daerah untuk menjalankan program Kementrans sebagai transmigran lokal.
“Diberi rumah dan 2 hektare tanah yang siap dikelola,” ungkap Supriyadi.
Pada kesempatan seremonial tersebut, Viva Yoga didampingi Brigjen TNI Hengki Yuda Setiawan.
