Berita

Update Terbaru Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny: 65 Meninggal, 104 Selamat

— Tragedi ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, masih menyisakan duka mendalam. Hingga Senin (6/10/2025), Basarnas mencatat korban meninggal dunia mencapai 65 orang, termasuk enam potongan tubuh yang ditemukan dalam operasi pencarian.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan data terbaru tersebut saat memberikan keterangan resmi. Selain itu, Basarnas berhasil mengevakuasi 12 korban selamat pada hari yang sama, sehingga total korban yang terdampak mencapai 169 orang dengan 104 di antaranya berhasil diselamatkan.

Data Korban dan Evakuasi Terkini

Yudhi Bramantyo menjelaskan, “Total korban 169 orang (termasuk 6 potongan tubuh). Korban selamat sebanyak 104 orang.” Peristiwa ambruknya musala terjadi saat salat asar berjamaah pada Senin (29/9), membuat ratusan santri terjebak dalam reruntuhan bangunan. Operasi pencarian kini memasuki hari kedelapan.

Identifikasi Jenazah oleh Tim DVI Polda Jatim

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi jenazah korban. Hingga kini, sudah 10 jenazah berhasil teridentifikasi secara resmi.

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki menjelaskan proses identifikasi yang dilakukan di RS Bhayangkara Surabaya. Jenazah diperiksa untuk mendapatkan data postmortem, kemudian dicocokkan dengan data antemortem dari keluarga korban.

Pihaknya juga mencatat penerimaan 50 kantong jenazah, termasuk lima potongan tubuh. “Di RS Bhayangkara, kantong jenazah yang diterima sebanyak 50, terdiri dari lima potongan tubuh,” ujar Khusnan.

Daftar Jenazah Korban yang Teridentifikasi

  1. Maulana Alfan Ibrahimavic, Pabean Cantikan, Surabaya. Teridentifikasi 1 Oktober 2025, dirilis RS Siti Hajar Sidoarjo.
  2. Muhammad Soleh, Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung. Teridentifikasi 1 Oktober 2025, dirilis RSUD R T Notopuro Sidoarjo.
  3. Muhammad Mashudulhaq, Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya. Teridentifikasi 1 Oktober 2025, dirilis RSUD R T Notopuro Sidoarjo.
  4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, Putat Jaya Sekolahan, Surabaya. Teridentifikasi 1 Oktober 2025, dirilis RS Siti Hajar Sidoarjo.
  5. M Agus Ubaidillah, Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya. Teridentifikasi 2 Oktober 2025, dirilis RS Siti Hajar Sidoarjo.
  6. Firman Noor, Tembok Lor III, Surabaya. Teridentifikasi 4 Oktober 2025, dirilis RS Bhayangkara Surabaya.
  7. M Azka Ibadurrahman, Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya. Teridentifikasi 4 Oktober 2025, dirilis RS Bhayangkara Surabaya.
  8. Daul Milal, Sidokapasan, Surabaya. Teridentifikasi 4 Oktober 2025, dirilis RS Bhayangkara Surabaya.
  9. Nurudin, Karang Gayam, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi 5 Oktober 2025, dirilis RS Bhayangkara Surabaya.
  10. Ahmad Rijalul Haq, Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya. Teridentifikasi 5 Oktober 2025, dirilis RS Bhayangkara Surabaya.

Proses identifikasi jenazah terus dilakukan untuk memastikan data korban secara akurat. Peristiwa ini menjadi perhatian serius berbagai pihak seiring upaya penyelamatan dan pemulihan yang masih berlangsung.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson