Berita

Turki Tangkap Dua Tersangka Mata-mata Mossad dalam Operasi Intelijen Terbaru

— Otoritas Turki kembali menggemparkan dunia intelijen dengan penangkapan dua orang yang diduga kuat menjadi mata-mata badan intelijen Israel, Mossad. Operasi ini berhasil menggagalkan praktik spionase yang melibatkan seorang detektif swasta dan seorang pengacara yang keduanya diduga menjual informasi rahasia negara kepada agen-agen Mossad.

Penangkapan tersebut berlangsung dalam operasi gabungan yang melibatkan Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), Kantor Jaksa Penuntut Umum Istanbul, serta Departemen Kepolisian Istanbul. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita Anadolu Agency pada Selasa (7/10/2025).

Identitas dan Peran Tersangka

Dua tersangka yang diamankan bernama Serkan Cicek dan Tugrulahan Dip. Cicek, yang juga dikenal dengan nama lain Muhammet Fatih Kelas, adalah detektif swasta yang diduga bekerja langsung untuk Mossad. Sedangkan Dip berprofesi sebagai pengacara dan diduga memberikan data pribadi dari catatan publik kepada detektif yang berkaitan dengan badan intelijen Israel.

Dugaan Aktivitas Spionase dan Imbalan

Menurut keterangan otoritas Ankara, Serkan Cicek menjalankan sebuah kantor detektif swasta di Istanbul dan melakukan pengintaian terhadap seorang aktivis Palestina atas permintaan agen Mossad. Untuk tugas tersebut, Cicek diduga menerima bayaran sebesar US$ 4.000 atau sekitar Rp 66 juta dalam bentuk mata uang kripto.

Sementara itu, Tugrulahan Dip dituduh turut mendukung kegiatan spionase yang dilakukan Cicek dan mata-mata lainnya dengan memberikan data pribadi demi keuntungan finansial. Penangkapan ini semakin menguatkan dugaan adanya jaringan mata-mata yang aktif di wilayah Turki.

Proses Hukum dan Latar Belakang Tersangka

Setelah menjalani interogasi oleh jaksa, kedua tersangka langsung dirujuk ke pengadilan pidana perdamaian. Pengadilan kemudian mengeluarkan perintah penahanan atas dakwaan memperoleh informasi rahasia negara untuk tujuan spionase politik dan militer.

Otoritas Turki juga mengungkapkan bahwa Cicek sebelumnya pernah bekerja sama dengan Musa Kus, yang sudah terbukti bersalah sebagai mata-mata Israel dan dijatuhi hukuman penjara selama 19 tahun.

Kasus ini menjadi sorotan tajam di tengah ketegangan hubungan Turki dan Israel, terutama setelah insiden-insiden terkait Gaza yang sempat memanas belakangan ini.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson