Media Netizen — Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan peringatan tegas kepada Hamas terkait negosiasi damai di Gaza. Ia mendesak kelompok militan itu untuk segera menyetujui kesepakatan damai dengan Israel, jika tidak ingin menghadapi risiko kegagalan dan kerusakan yang lebih parah di wilayah tersebut.
“Hamas harus bergerak cepat, atau semua taruhan akan batal. Saya tidak akan mentolerir penundaan, yang menurut banyak orang akan terjadi, atau hasil apa pun yang membuat Gaza kembali menjadi ancaman,” ujar Trump, dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (5/10/2025).
Trump menegaskan pentingnya penyelesaian cepat dalam perundingan ini. “Mari kita selesaikan ini, CEPAT,” tambahnya.
Lebih lanjut, Trump mengklaim Israel sudah menghentikan sementara operasi pengeboman di Gaza. Hal ini dilakukan untuk membuka kesempatan bagi pembebasan sandera dan penyelesaian kesepakatan damai.
“Israel telah menghentikan sementara pengeboman untuk memberikan kesempatan bagi pembebasan sandera dan Kesepakatan Damai untuk diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, badan pertahanan sipil setempat melaporkan adanya serangan udara oleh Israel di Kota Gaza, yang berlawanan dengan klaim penghentian serangan tersebut.
Hamas Siap Berunding dan Bebaskan Sandera
Kelompok Hamas sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri konflik di Gaza. Mereka bersedia membahas proposal damai yang diajukan oleh Presiden Trump, mencakup pembebasan semua sandera dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
“Dalam konteks ini, gerakan ini menegaskan kesiapannya untuk segera berunding melalui para mediator guna membahas detail perjanjian ini,” demikian pernyataan Hamas yang disebarluaskan melalui Telegram, seperti diberitakan Al Jazeera dan AFP, Sabtu (4/10).
Hamas juga menyatakan setuju menyerahkan pemerintahan Gaza kepada badan independen yang terdiri dari teknokrat Palestina, dengan dasar konsensus nasional Palestina serta dukungan dari negara-negara Arab dan Islam.
“Isu-isu lain yang disebutkan dalam proposal Presiden Trump mengenai masa depan Jalur Gaza dan hak-hak sah rakyat Palestina akan ditangani melalui kerangka kerja nasional Palestina yang komprehensif, di mana Hamas akan berpartisipasi dan berkontribusi secara bertanggung jawab,” tambah Hamas.
Lebih jauh, Hamas mengumumkan persetujuannya untuk membebaskan sandera Israel sesuai dengan formula pertukaran yang diusulkan dalam proposal Trump.
“Gerakan ini mengumumkan persetujuannya untuk pembebasan semua sandera — baik yang masih hidup maupun yang masih tersisa — sesuai dengan formula pertukaran yang tercantum dalam proposal Presiden Trump,” ujar Hamas.






