Media Netizen — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menunjukkan optimisme tinggi terkait peluang tercapainya kesepakatan damai di Gaza. Dalam konferensi pers di Ruang Oval bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Trump menyampaikan bahwa perundingan perdamaian di Timur Tengah kini telah memasuki tahap yang sangat dekat dengan hasil akhir.
“Kami sangat dekat untuk mencapai kesepakatan di Timur Tengah yang akan membawa perdamaian ke kawasan ini,” ujar Trump, seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/10/2025).
Negosiator AS Terlibat Aktif di Mesir
Trump mengungkapkan bahwa tim negosiator Amerika Serikat tengah berperan aktif dalam perundingan yang berlangsung di Mesir. Gedung Putih sebelumnya mengonfirmasi pada Senin (6/10) bahwa utusan khusus Trump, Steve Witkoff, bersama menantunya Jared Kushner, menjadi bagian penting dalam proses diplomasi tersebut.
“Ada peluang nyata bahwa kita bisa melakukan sesuatu,” tegas Trump menegaskan harapan akan kemajuan dalam proses perdamaian ini.
Penekanan pada Pembebasan Sandera Hamas
Selain fokus pada perdamaian, Trump juga menekankan pentingnya pembebasan para sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza. Ia menilai hal ini sebagai prioritas utama dalam upaya mencapai kesepakatan yang lebih luas di kawasan.
“Saya pikir ada kemungkinan kita bisa mencapai perdamaian di Timur Tengah. Ini sesuatu yang bahkan melampaui situasi Gaza. Kami ingin pembebasan para sandera segera,” ujar Trump.
Dukungan Global untuk Rencana Perdamaian
Trump menambahkan bahwa timnya saat ini berada di lapangan, sementara delegasi lain baru saja kembali, dan mendapat dukungan luas dari berbagai negara di dunia terhadap rencana perdamaian tersebut.
“Tim kami ada di sana sekarang, tim lain baru saja pergi, dan negara-negara lain, secara harfiah setiap negara di dunia, telah mendukung rencana tersebut,” kata Trump.
Amerika Serikat Siap Kawal Kesepakatan Gencatan Senjata
Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk memastikan semua pihak mematuhi kesepakatan jika Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata guna mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Hal ini menunjukkan komitmen AS dalam mendukung stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah yang selama ini rawan gejolak.