Media Netizen — Enam orang dilaporkan meninggal dunia setelah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di Magelang, Jawa Tengah. Kejadian tragis ini bermula dari pesta yang diadakan pada dini hari Minggu (5/10) di sebuah gubuk terpencil.
Lokasi pesta yang jauh dari perkampungan membuat penanganan awal korban terhambat. Polisi baru mengetahui jumlah korban meninggal setelah laporan bertahap masuk selama dua hari berturut-turut.
Korban Meninggal Bertambah hingga Enam Orang
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, menjelaskan bahwa dua korban meninggal pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/10). Namun, pada hari berikutnya, jumlah korban bertambah menjadi enam orang.
“Kemarin habis rilis, ada dua orang meninggal dunia. Ternyata, sorenya ada satu perempuan meninggal yang tidak dilaporkan ke Polresta. Lalu hari ini bertambah tiga orang di RSUD Merah Putih. Jadi total ada enam korban meninggal,” ujar La Ode, Kamis (9/10/2025), seperti dikutip dari detikJateng.
Lokasi Pesta Miras Oplosan di Gubuk Tegal
Tim detikJateng yang mendatangi lokasi kejadian pada Selasa (7/10) menemukan sebuah gubuk di daerah tegalan yang jauh dari pemukiman penduduk. Gubuk ini diduga menjadi tempat pesta miras oplosan yang berujung maut tersebut.
Di sekitar lokasi juga terdapat tanaman durian, dan polisi telah memasang garis pembatas sebagai area penyelidikan. Sisa botol minuman soda yang diduga sebagai wadah miras oplosan masih terlihat di tempat kejadian.
Penanganan dan Penyelidikan Kasus
Kasus ini menjadi perhatian aparat setempat untuk mencegah kejadian serupa. Polisi terus melakukan penyelidikan terkait asal usul miras oplosan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Tragedi ini kembali mengingatkan bahaya serius dari konsumsi minuman keras oplosan yang tidak hanya merugikan kesehatan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kematian.
