Media Netizen — Tragedi memilukan terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin, 29 September 2025. Saat ratusan santri tengah melaksanakan salat Asar berjemaah di musala lantai tiga, bangunan itu tiba-tiba runtuh dan menimpa mereka yang berada di dalam.
Suasana menjadi kacau dengan teriakan minta tolong dari balik reruntuhan, memicu upaya evakuasi cepat dari tim SAR, aparat, dan relawan yang bekerja siang malam untuk menyelamatkan para korban.
Korban bertambah, 67 santri meninggal dunia
Hingga Selasa, 7 Oktober 2025, jumlah korban meninggal dunia mencapai 67 orang, termasuk lima potongan tubuh korban yang ditemukan. Total korban yang terdampak tragedi tersebut berjumlah 158 orang, dengan 104 di antaranya berhasil diselamatkan.
Bagi keluarga korban, duka mendalam menyelimuti. Beberapa masih menunggu dengan harapan, sementara yang lain mulai menerima kenyataan pahit. Santri yang selamat juga mengalami trauma berat setelah menyaksikan detik-detik bangunan roboh dan kehilangan teman-temannya.
Dukungan psikologis dan sosial di tengah duka
Menyadari pentingnya dukungan psikologis selain bantuan medis dan logistik, berbuatbaik.id bekerja sama dengan Ziswaf CTARSA Foundation membuka penggalangan dana untuk membantu para santri dan keluarga terdampak.
Tim dari berbuatbaik.id saat ini tengah melakukan asesmen awal bersamaan dengan proses evakuasi yang masih berlangsung. Rencana ke depan meliputi konseling, terapi, pendampingan duka, serta pemulihan secara berkelanjutan agar trauma yang dialami tidak berkepanjangan.
Ajakan donasi untuk pemulihan santri dan keluarga
Melalui platform berbuatbaik.id, masyarakat diajak berpartisipasi dalam menyalurkan donasi guna mendukung kegiatan sosial yang membantu santri yang selamat dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
Setiap bantuan yang diberikan sangat berarti, tidak hanya untuk pemulihan fisik, tapi juga untuk penyembuhan luka batin agar para korban dapat kembali melangkah dengan kuat.
Donasi dapat disalurkan langsung melalui berbuatbaik.id dengan jaminan 100% dana tersalurkan.
