Media Netizen — Seorang remaja perempuan berusia 11 tahun di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, mengalami penderitaan berat sebagai korban eksploitasi seksual yang dilakukan oleh orang tua dan kakak kandungnya. Ancaman pembunuhan pun dilontarkan sang ayah untuk mencegah korban melapor.
Kepada polisi, Kasat Reskrim Polres Bangkep, AKP Anton S Mowala, mengungkapkan bahwa korban disetubuhi oleh ayahnya berinisial SY dan kakak kandungnya berinisial IY. “Korban awalnya takut memberi keterangan karena diancam akan dibunuh oleh sang ayah jika kasus ini terbongkar,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Kisah Terungkap Lewat Guru Wali Kelas
Kasus ini mulai terkuak ketika korban mengungkapkan kepada guru wali kelasnya bahwa dia sudah dua bulan tidak mengalami menstruasi. Kekhawatiran tersebut mendorong korban untuk menceritakan penderitaannya.
“Korban memberanikan diri bercerita kepada gurunya karena merasa risau tidak haid selama dua bulan,” kata AKP Anton.
Korban Diperkosa Pacar SMP dan Dijual Ibu Kandung
Lebih mengejutkan, pengakuan korban menunjukkan bahwa selain disetubuhi ayah dan kakaknya, ia juga menjadi korban pemerkosaan oleh pacarnya yang masih berstatus sebagai siswa SMP. Tidak hanya itu, ibu kandung korban yang berinisial AT ternyata terlibat dalam eksploitasi seksual dan bahkan menjual korban.
“Korban juga mengaku telah disetubuhi oleh pacarnya yang masih duduk di bangku SMP dan dieksploitasi oleh ibu kandungnya sendiri,” jelas AKP Anton.
Delapan Tersangka Sudah Ditangani Polisi
Pihak kepolisian sudah menetapkan delapan pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk ayah, ibu, dan kakak kandung korban. Penanganan kasus ini masih terus berlanjut demi memberikan keadilan bagi korban.






