Media Netizen — Dalam satu tahun kepemimpinannya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berhasil melakukan transformasi besar di sektor konservasi. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah mengubah sistem tiket masuk taman nasional di Indonesia menjadi digital dan cashless.
Indonesia memiliki 57 taman nasional dan 134 taman wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah. Saat pertama kali menjabat, Raja Juli mendapati sistem tiket masuk masih menggunakan cara manual, yang rentan terhadap kebocoran pendapatan dan merepotkan pengunjung.
Transformasi Digital Sistem Tiket Taman Nasional
“Kalau bicara digitalisasi, ini bukan saatnya lagi kementerian dikelola secara manual. Sistem manual pasti menimbulkan kebocoran, dan tidak memudahkan masyarakat,” ujar Raja Juli dalam wawancara bersama detikcom pada Kamis (9/10/2025) di program Jejak Pradana.
Atas dasar itu, dia langsung memerintahkan transformasi digital seluruh taman nasional dan taman wisata alam. Hasilnya, kini 97 persen dari total taman nasional dan wisata alam sudah menerapkan sistem tiket digital dan pembayaran cashless.
“Sekarang, dari 57 taman nasional dan 134 taman wisata alam, sekitar 97 persen sudah digital. Orang bisa daftar secara online dan pembayaran menggunakan cashless payment, tidak lagi menggunakan tiket sobek,” tambahnya.
Pendapatan Taman Nasional Melonjak Signifikan
Raja Juli juga mengungkapkan bahwa sejak diberlakukan sistem online, pendapatan dari taman nasional serta taman wisata alam mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Indikator awalnya, saya lupa angkanya, tapi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) kita di dua sektor ini langsung meningkat secara signifikan,” jelasnya.
Program Jejak Pradana sendiri merupakan sebuah talk show yang merekam dedikasi para pejabat selama satu tahun dalam mengabdi dan memajukan negeri. Raja Juli Antoni menjadi salah satu tokoh yang diangkat dalam program tersebut sebagai contoh keberhasilan transformasi digital di sektor kehutanan.
Informasi lengkap mengenai program ini dapat disaksikan di detik.com/jejak-pradana.
