Otomotif

Stok BBM di SPBU Vivo dan Shell Menipis, Pasokan Bensin Hampir Habis Oktober Ini

— Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta mengalami penurunan signifikan yang membuat konsumen semakin sulit mendapatkan bensin. Kondisi ini terutama dirasakan di SPBU Vivo dan Shell, yang kini hanya memiliki stok terbatas hingga akhir Oktober 2025.

Shell, yang sebelumnya mengoperasikan sekitar 200 SPBU dengan BBM jenis bensin, kini hanya menyisakan lima SPBU yang masih menjual bensin. Bahkan, stok di kelima SPBU tersebut diperkirakan akan habis pada malam hari ini. Hal ini menyebabkan kelangkaan BBM jenis bensin yang cukup parah di sejumlah wilayah.

Shell Mengalami Stock Out BBM Bensin

Presiden Direktur dan Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR bahwa stok bensin di hampir seluruh SPBU Shell sudah habis. “Kami hanya menjual diesel saat ini, sedangkan bensin hampir seluruh SPBU kami mengalami situasi stock out. Dari sekitar 10 SPBU yang masih tersisa, hanya sekitar lima yang masih memiliki stok, namun diperkirakan akan habis besok malam,” ujarnya.

Shell sudah mengantisipasi kelangkaan ini sejak Juni, namun pembatasan impor BBM membuat perusahaan tidak bisa lagi mengimpor bahan bakar. Kondisi ini memaksa Shell menghadapi keterbatasan pasokan yang serius.

Vivo Energy Indonesia: Stok BBM Hanya Sampai Akhir Oktober

Sementara itu, Leonard Mamahit, Direktur Vivo Energy Indonesia, mengungkapkan bahwa persediaan BBM di SPBU Vivo hanya tersedia sampai akhir Oktober 2025. Setelah itu, SPBU Vivo tidak akan lagi bisa menjual bensin karena stok benar-benar habis.

“Saat ini stok kami sudah menipis dan hanya tersisa hingga akhir bulan Oktober ini. Setelah itu, tidak ada lagi BBM yang bisa kami jual,” kata Leonard dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Vivo sempat melakukan negosiasi dengan Pertamina untuk menyerap 40 juta barel BBM guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, kesepakatan batal karena BBM dari Pertamina tidak memenuhi spesifikasi yang diperlukan Shell.

“Kami sudah mengadakan negosiasi dengan Pertamina, tapi karena ada beberapa hal teknis yang tidak bisa dipenuhi, kami terpaksa membatalkan permintaan tersebut,” jelas Leonard.

BP-AKR Ikut Mengalami Kekosongan Stok BBM

SPBU BP-AKR juga menghadapi situasi serupa. Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, memperkirakan bahwa stok bensin di SPBU mereka akan habis pada akhir bulan ini. Bahkan saat ini hanya sekitar 1-2 SPBU BP-AKR yang masih menyediakan bensin untuk konsumen.

BP-AKR juga sempat menyepakati pembelian BBM dari Pertamina, namun kesepakatan tersebut pada akhirnya batal. Vanda menyatakan, “Saat ini mungkin hanya 1-2 SPBU saja yang masih menjual bensin, dan itu mungkin hanya bertahan sampai akhir bulan ini.”

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Irfan Maulana