Media Netizen — Penutupan pemerintah Amerika Serikat yang masih berlangsung memicu dampak serius di berbagai sektor, termasuk penerbangan. Salah satu contoh nyata terjadi di Bandara Hollywood Burbank, California, yang harus beroperasi tanpa petugas Air Traffic Control (ATC) selama sekitar enam jam pada Senin malam waktu setempat.
Bandara ini merupakan salah satu pintu gerbang penting yang menghubungkan Los Angeles dengan berbagai wilayah di AS. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran soal keselamatan dan kelancaran lalu lintas udara di wilayah tersebut.
Gubernur California Sindir Presiden AS Lewat Media Sosial
Merespons situasi tersebut, Gubernur California Gavin Newsom melontarkan sindiran tajam kepada Presiden AS Donald Trump melalui akun media sosialnya. “Terima kasih @realDonaldTrump! Bandara Burbank tidak memiliki pengatur lalu lintas udara dari pukul 16.15 sampai 22.00 waktu setempat hari ini karena penutupan pemerintah ANDA,” tulis Newsom di platform X.
Penundaan Penerbangan dan Pengalihan Tugas ATC
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) menyatakan bahwa keberangkatan dari Bandara Burbank mengalami penundaan rata-rata 2,5 jam akibat kekurangan staf ATC. Dalam pernyataannya, FAA menyebut, “ATC NOL MENARA BUR. RATE DIKURANGI KARENA KEKURANGAN STAF.”
Menurut laporan dari stasiun televisi lokal ABC7, otoritas Bandara Burbank mengonfirmasi menara ATC mereka kosong dari staf yang bertugas. Tugas pengaturan lalu lintas udara kemudian dialihkan ke tim di San Diego, yang juga berada di California, untuk mengatur komunikasi dengan pilot saat lepas landas dan mendarat.
Juru bicara Bandara Burbank menyampaikan kepada AFP bahwa “operasional tetap berjalan.” Ia juga mengimbau para penumpang agar menghubungi maskapai masing-masing sebelum berangkat ke bandara guna memperoleh informasi terbaru terkait potensi penundaan atau pembatalan penerbangan.
Konflik Politik Memperpanjang Shutdown Pemerintah AS
Shutdown pemerintah AS ini sudah memasuki pekan kedua, di tengah perselisihan antara Partai Republik yang mendukung Presiden Trump dan Partai Demokrat mengenai pendanaan berbagai fungsi pemerintahan. Sebagian besar pegawai federal saat ini menjalani cuti paksa tanpa gaji.
Meskipun demikian, pegawai yang bertugas di posisi esensial seperti petugas ATC tetap diharuskan bekerja tanpa bayaran selama penutupan pemerintah berlangsung.
