Berita

Seteru Yai Mim dan Sahara Memanas, Tambah 2 Laporan Polisi Baru

— Ketegangan antara mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim, dengan tetangganya, Sahara, terus berlanjut. Konflik yang sudah berlangsung ini kembali memanas setelah Yai Mim menambah dua laporan polisi baru terkait kasus tersebut.

Dalam pemanggilan di Polresta Malang Kota, Yai Mim melalui kuasa hukumnya, Agustian Siagian, mengungkapkan bahwa laporan baru itu mencakup dugaan persekusi dan penistaan agama. “Yang pertama ada laporan terkait persekusi, ada sekian pasal. Lalu yang kedua, laporan tentang penistaan agama,” ujar Agustian kepada detikJatim, Selasa (7/10/2025).

Laporan Sebelumnya dan Bukti yang Diserahkan

Sebelum penambahan laporan ini, Yai Mim telah mengajukan aduan atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilakukan Sahara. Dalam pemeriksaan tersebut, Yai Mim membawa sejumlah bukti berupa 40 video TikTok yang diduga terkait dengan kasusnya.

Yai Mim Pilih Memaafkan Tapi Serahkan ke Proses Hukum

Meskipun konflik berjalan sengit, Yai Mim mengaku telah memaafkan Sahara dan menghormati klaim-klaim yang muncul selama perseteruan. Namun, ia menyerahkan semua masalah ini kepada proses hukum yang berlaku. “Semua saya maafkan. Menurut saya mereka tidak salah, Sahara dan sebagainya itu, kebenaran menurut subjek mereka masing-masing,” ucap Yai Mim.

Kubu Sahara Tunggu Proses Hukum Berjalan

Sementara itu, pihak Sahara dan suaminya, Sofyan, memilih menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kuasa hukum mereka, Mochammad Zakki. “Kita tunggu saja lah ya. Karena ini sudah masuk laporannya. Nanti bagaimana kelanjutannya kita tidak tahu ke depan bagaimana,” kata Zakki dalam pernyataan terpisah.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson