Media Netizen — Ketua Fraksi Golkar DPR RI, M. Sarmuji, melakukan kunjungan ke PT HM Sampoerna Plant di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Kamis (9/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung aktivitas para pekerja rokok dan memberikan semangat di tengah dinamika isu cukai serta regulasi industri tembakau.
Dalam kesempatan tersebut, Sarmuji menyampaikan harapannya agar para pekerja dapat membangun pabrik sendiri ke depan atau bahkan anak cucunya mampu melampaui prestasi generasi sebelumnya. “Semoga yang sekarang bekerja di pabrik rokok bisa buat pabrik sendiri atau nanti anak cucunya bisa lebih hebat dari orang tuanya,” ucapnya disambut amiin dari ribuan pekerja.
Rokok Kretek sebagai Penggerak Ekonomi dan Warisan Budaya
Sarmuji menegaskan bahwa rokok, khususnya Sigaret Kretek Tangan (SKT), memiliki peranan penting sebagai penggerak ekonomi masyarakat sekaligus menjadi warisan budaya tak benda Indonesia. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara upaya mengurangi dampak negatif rokok dan menjaga kepentingan masyarakat yang bergantung pada industri ini.
“Rokok kretek ini selain menjadi penggerak ekonomi juga warisan budaya tak benda. Oleh karena itu harus diseimbangkan antara semangat untuk mengurangi dampak buruk rokok, dan di sisi lain ada kepentingan masyarakat yang menaruh harapan pada industri ini,” ujar anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Dampak Positif bagi Masyarakat Blitar
Menurut Sarmuji, kehadiran pabrik Sampoerna di Blitar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Upah Minimum Regional (UMR) di Kota Blitar relatif tinggi dan banyak pekerja, terutama ibu-ibu, mampu meningkatkan perekonomian keluarganya.
Selain itu, puluhan lulusan SMA yang bekerja di pabrik ini juga melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. “Alhamdulillah para pekerja yang relatif ibu-ibu ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu, ada juga puluhan lulusan SMA yang melanjutkan studi jenjang sarjana setelah seharian mereka bekerja di pabrik,” jelasnya.
Dalam acara itu, Sarmuji memberikan penghargaan kepada pekerja yang menjalankan kuliah sambil bekerja sebagai bentuk motivasi agar tetap semangat.
Dukungan Terhadap Penertiban Rokok Ilegal
Sarmuji turut menyoroti kondisi industri rokok yang tengah mengalami tantangan, terutama akibat kenaikan cukai dan maraknya peredaran rokok ilegal. Ia mendukung langkah pemerintah untuk menertibkan peredaran rokok ilegal yang semakin masif di masyarakat.
“Di tengah lesunya industri rokok, terutama rokok kretek, selain cukai yang terus naik, ada beredarnya rokok ilegal di masyarakat. Untuk itu, saya mendukung pemerintah mengambil langkah positif untuk memberantas rokok ilegal yang semakin hari semakin massif keberadaannya,” ujarnya.
Respon dari Manajemen Sampoerna
Manager Regulatori PT HM Sampoerna, Mark Laoh, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sarmuji ke pabrik di Blitar. Ia menilai kunjungan tersebut memberikan semangat dan dukungan moral bagi pekerja serta perusahaan di tengah masyarakat Blitar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktunya Pak Sekjen berkunjung ke Sampoerna Plant Blitar. Kunjungan beliau merupakan dukungan moral atas keberadaan kami di tengah-tengah masyarakat Blitar,” kata Mark Laoh.
