Media Netizen — Ketegangan antara Sahara dan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, terus memuncak. Setelah Yai Mim melaporkan Sahara atas tuduhan persekusi dan penistaan agama, kini giliran Sahara yang mengajukan laporan tambahan ke pihak kepolisian.
Pengajuan laporan terbaru tersebut berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yai Mim. Sahara mendatangi Polresta Malang Kota pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025, didampingi oleh kuasa hukumnya, M Zakki.
Sahara Resmi Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual
“Hari ini, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami datang untuk melaporkan yang bersangkutan (Yai Mim) terkait dugaan pelecehan seksual,” ujar M Zakki kepada detikJatim.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor Kota Malang ini menambahkan bahwa pihaknya baru menyerahkan surat laporan pada hari itu. Bukti-bukti terkait dugaan pelecehan seksual akan diserahkan saat proses pemanggilan dan pemeriksaan oleh penyidik.
“Hari ini kami hanya menyerahkan surat laporan. Bukti akan kami bawa dan serahkan ketika proses pemanggilan pemeriksaan berlangsung,” jelas Zakki.
Dugaan Pelecehan Jadi Laporan Baru Sahara
Zakki menegaskan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual ini merupakan laporan baru dari kliennya. Sebelumnya, Sahara juga telah melaporkan Yai Mim atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.
Dengan tambahan laporan ini, konflik hukum antara Sahara dan Yai Mim semakin kompleks dan berlapis. Kedua pihak kini saling melaporkan atas berbagai tuduhan yang berbeda.
Informasi selengkapnya dapat diakses melalui sumber berita resmi.
