Media Netizen — Suasana Kota Mataram mendadak berubah menjadi lautan manusia pada Rabu (1/10/2025). Ribuan warga berbondong-bondong menyemut di sepanjang jalan utama menyambut parade para pebalap MotoGP jelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Riders Parade ini menjadi salah satu rangkaian resmi yang paling dinanti oleh masyarakat. Selain menyaksikan para bintang balap dunia, masyarakat juga mendapat kesempatan langka berinteraksi langsung dengan para pebalap di luar lintasan balap.
Jalanan Mataram Dipenuhi Penonton
Sejak siang hari, warga telah memadati rute parade yang dimulai dari Taman Sangkareang, kemudian melintasi Jalan Pejanggik dan Jalan Udayana, hingga berakhir di Teras Udayana sebagai pusat perayaan. Para penonton membawa atribut tim favorit seperti bendera, poster, serta replika helm pebalap, menambah semarak suasana.
Para rider menaiki mobil khusus Riders Parade yang biasa digunakan pada sesi parade MotoGP. Dari atas mobil terbuka tersebut, mereka dengan leluasa melambaikan tangan, tersenyum, dan berinteraksi langsung dengan penggemar sepanjang jalur.
Deretan Pebalap Top Dunia dan Lokal
Parade kali ini diikuti oleh sejumlah nama besar seperti Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, Somkiat Chantra, serta pebalap kebanggaan Indonesia di kelas Moto2, Mario Aji.
Kehadiran Mario Aji mendapat sambutan khusus dari penggemar tanah air yang bangga melihat atlet nasional tampil berdampingan dengan bintang MotoGP dunia.
Ajang Kedekatan Pebalap dengan Fans
Riders Parade dirancang sebagai momen santai dan hangat, berbeda dengan tensi tinggi di lintasan balap. Melalui parade ini, para pebalap dapat lebih dekat dengan publik, menyapa fans, dan menunjukkan sisi humanis mereka.
Setibanya di Teras Udayana, acara dilanjutkan dengan sesi jumpa fans. Beberapa pebalap naik ke panggung menyapa penonton, diiringi penampilan dancer Azizah dengan lagu Tabola Bale yang menambah semarak suasana.
Antusiasme dan Dukungan Masyarakat NTB
Antusiasme masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sorotan utama. Partisipasi mereka tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap MotoGP, tetapi juga kesiapan daerah dalam menyambut gelaran olahraga dunia ini.
Pemerintah daerah bersama aparat keamanan menjaga kelancaran parade sehingga berlangsung aman dan tertib. Selain itu, pedagang UMKM lokal memeriahkan acara dengan menjual makanan khas Lombok, minuman segar, dan cendera mata bertema MotoGP, memberi peluang ekonomi bagi warga sekitar.
Komitmen MGPA dan Dorna Sports
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan bahwa Riders Parade merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat NTB yang telah mendukung penuh pelaksanaan MotoGP di Mandalika.
“Parade ini adalah momen kebersamaan antara para pembalap dunia dengan masyarakat kita. MGPA ingin memastikan MotoGP bukan sekadar balapan, tetapi juga pesta rakyat yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua. Antusiasme warga yang luar biasa hari ini membuktikan MotoGP telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” ujar Priandhi.
Priandhi juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Dorna Sports dan pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Riders Parade sebagai agenda tahunan yang semakin mempererat ikatan emosional antara pebalap dan penggemar.
“Setiap kali parade ini digelar, kita melihat senyum bahagia masyarakat dari anak-anak hingga orang tua. Itu energi positif yang ingin terus kami hadirkan. Kami yakin kehadiran MotoGP akan membawa dampak besar, tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga pariwisata dan perekonomian daerah,” tambahnya.
Menuju Balapan Utama di Mandalika
Keberhasilan Riders Parade semakin menguatkan atmosfer menjelang balapan akhir pekan di Mandalika. Para pebalap kini bersiap menghadapi sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan utama yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (5/10/2025).
Bagi warga Lombok dan masyarakat Indonesia, parade ini menjadi awal dari serangkaian momen bersejarah. Ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung parade di Kota Mataram mengirimkan pesan bahwa MotoGP di Mandalika bukan hanya milik penggemar balap, melainkan kebanggaan nasional yang menunjukkan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia.