Media Netizen — Gelombang protes menentang tindakan Israel yang mencegat armada kapal bantuan Global Sumud untuk Gaza menggema di berbagai belahan dunia. Ribuan warga dari Eropa, Amerika, hingga Australia turun ke jalan, menuntut agar Israel mendapat sanksi atas blokade yang mereka lakukan terhadap Gaza.
Demonstrasi ini menjadi sorotan setelah armada Global Sumud berlayar dari Barcelona membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang terdampak konflik. Aksi Israel mencegat kapal tersebut memicu kemarahan publik dan memantik gelombang solidaritas internasional.
Demo Besar di Barcelona dengan Ribuan Peserta
Di Barcelona, Spanyol, sekitar 15.000 orang mengikuti aksi unjuk rasa untuk mengecam kebijakan Israel. Kepolisian setempat melaporkan bahwa demonstran meneriakkan slogan seperti “Gaza, kamu tidak sendirian”, “Boikot Israel”, dan “Kebebasan untuk Palestina”.
Polisi anti huru-hara sempat menggunakan pentungan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang mencoba memanjat penghalang. Aksi tersebut terekam dalam siaran televisi publik Spanyol. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah mantan Wali Kota Barcelona, Ada Colau, yang termasuk dalam rombongan armada Global Sumud dan dicegah Israel melanjutkan perjalanan. Bersama aktivis lain, termasuk cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, mereka menghadapi ancaman deportasi dari Israel.
Solidaritas di Dublin, Irlandia
Ratusan orang juga berkumpul di luar parlemen Irlandia, Dublin, menunjukkan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina. Banyak yang menyamakan perjuangan Palestina dengan sejarah panjang Irlandia melawan penjajahan Inggris.
Miriam McNally, yang putrinya ikut berlayar bersama armada tersebut, hadir dalam demonstrasi itu. Ia mengungkapkan kekhawatirannya namun juga kebanggaannya atas keberanian putrinya mempertahankan kemanusiaan di tengah bahaya besar.
Unjuk Rasa di Paris dan Marseille
Di Prancis, sekitar 1.000 orang melakukan aksi di Place de la Republique, Paris, sebagai bentuk protes atas blokade Israel. Sementara itu, di pelabuhan Marseille, sekitar 100 pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap setelah mencoba memblokir akses ke kantor perusahaan senjata Eurolinks yang dituduh memasok komponen militer ke Israel.
Protes Meluas ke Berbagai Negara
Selain lokasi-lokasi tersebut, protes juga berlangsung di Berlin, Den Haag, Tunis, Brasilia, dan Buenos Aires. Demonstrasi ini menunjukkan solidaritas global yang kuat terhadap warga Gaza dan penolakan keras terhadap kebijakan Israel yang membatasi bantuan kemanusiaan.
