Tekno & Sains

Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition, Nomor Langsung Aktif dan Praktis

— Era baru registrasi SIM card prabayar segera hadir dengan teknologi pengenalan wajah atau face recognition. XLSmart, salah satu operator seluler terkemuka, mengumumkan kesiapan mereka mengimplementasikan metode ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.

Metode registrasi ini rencananya akan menggunakan data biometrik, yang sebelumnya baru diterapkan pada pengguna e-SIM. Dengan sistem ini, pelanggan cukup menunjukkan wajah saat registrasi, dan nomor telepon akan langsung aktif tanpa proses panjang.

XLSmart Sudah Siap Implementasi Face Recognition

Menurut Reza Mirza, Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSmart, pihaknya sudah siap menerapkan registrasi SIM card menggunakan face recognition sejak Juni 2025. Pernyataan ini disampaikan saat acara Road to Grand Final Axis Natio Cup 2025.

“Sebenarnya secara kesiapan kami sudah siap, (diterapkan) sejak Juni kemarin,” ujar Reza. Pelanggan XL dan Axis dapat mencoba layanan ini melalui situs registrasi.xl.co.id, sementara pelanggan Smartfren bisa mengaksesnya lewat smartfren.com/activation.

Meski demikian, penggunaan face recognition saat ini masih bersifat opsional. Pelanggan bisa memilih antara registrasi manual atau biometrik. Hal ini karena pemerintah belum secara resmi mewajibkan registrasi dengan pengenalan wajah.

Dukungan dan Koneksi dengan Dukcapil

XLSmart merupakan operator pertama yang menguji teknologi face recognition untuk pelanggan prabayar. Jika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi memberlakukan registrasi SIM card berbasis biometrik, operator ini siap mendukung penuh.

“Kalau ditanya ke kita, ya kita sih manggut saja yang diminta sama pemerintah. Tapi, kita mendukung kalau misalnya memang mau diimplementasikan gitu. Kita bahkan sudah connect sama Dukcapil,” jelas Reza.

Tantangan Edukasi Pengguna

Meski teknologi sudah siap, tantangan terbesar terletak pada edukasi masyarakat. Banyak pengguna yang belum memahami pentingnya data biometrik dalam registrasi SIM card.

“Bagaimana caranya pengguna paham bahwa ini diperlukan dan penting, kan mereka belum tahu semuanya. Kadang-kadang masih bertanya, foto wajah ini buat apa,” tambah Reza.

Komdigi Targetkan Penerapan Registrasi Face Recognition Tahun Ini

Kementerian Komdigi juga menargetkan penerapan face recognition untuk registrasi SIM card prabayar pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah, usai peresmian Veeam Data Cloud di Jakarta pada 25 September 2025.

“Kita juga dalam proses mengatur, kemarin kita launch e-SIM dan memperkenalkan biometrik untuk registrasi guna mengurangi scam. Aturannya sedang dibuat menuju nanti registrasi SIM dengan biometrik,” ujar Edwin.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke