Media Netizen — Fenomena patung Maria yang meneteskan air mata selalu menarik perhatian dan memicu berbagai spekulasi. Salah satu peristiwa yang mencuri perhatian terjadi pada 20 Mei 2018 di sebuah gereja di New Mexico, Amerika Serikat, saat umat Katolik Keuskupan Las Cruces melaporkan melihat patung Perawan Maria mengeluarkan cairan dari matanya pada misa siang hari.
Kejadian ini berlangsung pada hari Minggu Pentakosta, momen penting dalam kalender Katolik, dan membuat banyak orang berbondong-bondong ke gereja untuk berdoa, bertobat, bahkan sekadar menyaksikan peristiwa yang dianggap sakral tersebut. Judy Ronquillo, manajer bisnis gereja, menyatakan kepada Washington Post bahwa patung itu diduga menangis beberapa kali.
Analisis Zat Air Mata dan Temuan Mengejutkan
Setelah kehebohan ini, para ahli melakukan pengujian terhadap cairan yang keluar dari mata patung. Hasilnya menunjukkan bahwa cairan tersebut bukan air mata biasa, melainkan campuran minyak zaitun dan parfum. Komposisi ini mirip dengan krisma, yaitu balsam urapan suci yang biasa digunakan dalam ritual Katolik seperti pembaptisan.
Meski demikian, otoritas gereja tidak dapat memastikan asal-usul minyak tersebut. Mereka pun belum memberikan penjelasan resmi mengenai bagaimana minyak ini bisa muncul dari mata patung.
Spekulasi dan Skeptisisme di Tengah Fenomena
Melansir IFL Science, sebagian pihak skeptis beranggapan bahwa fenomena ini adalah rekayasa untuk menarik umat ke gereja. Namun, pihak keuskupan membantah tudingan tersebut dengan menunjukkan rekaman kamera gereja yang memperlihatkan tidak adanya aksi tipu daya.
Fenomena patung yang meneteskan air mata bukan hal baru dalam dunia Katolik dan telah terjadi selama tujuh dekade terakhir. Namun, pembuatan patung ‘menangis’ palsu terbilang mudah, bahkan beberapa kasus muncul akibat proses kondensasi alami.
Gereja Katolik pun sigap menindaklanjuti laporan semacam ini dengan melakukan penyelidikan. Meski begitu, mereka sering kali memilih tidak memberikan sikap resmi dan membiarkan fenomena itu tetap menjadi misteri. Hanya segelintir patung menangis yang diakui secara resmi oleh Gereja.
Kisah Patung Menangis Darah yang Menggemparkan Italia
Selain minyak zaitun, ada pula kasus patung yang meneteskan air mata darah. Di Italia, fenomena ini pernah terjadi dan menjadi sorotan publik.
- Pada 2002, sebuah patung Santo Katolik Padre Pio terlihat mengeluarkan air mata darah yang ternyata merupakan darah seorang perempuan.
- Pada 2008, seorang pengurus gereja diadili karena memalsukan air mata darah pada Patung Virgin Mary. Tes DNA membuktikan darah tersebut berasal dari sang pengurus.
- Kasus paling kontroversial adalah di Civitavecchia, Italia, pada 1995, saat sekitar 60 orang menyaksikan patung Maria meneteskan air mata darah sebanyak 14 kali. DNA darah tersebut berasal dari seorang laki-laki, tetapi pemilik patung, Fabio Gregori, menolak menjalani tes DNA.
