Media Netizen — Sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, saat Rifai (38) menyalakan klakson motornya. Kejadian ini berawal ketika Rifai melintas di Jalan Raya Tengah pada Sabtu malam (4/10) dan menegur seorang pengendara motor yang berhenti di tengah jalan sambil bermain handphone.
“Dia berhenti main HP tepat di tengah jalan, sedangkan arus di sebelah kanan cukup padat. Saya klakson saja, kemudian langsung melanjutkan perjalanan,” ujar Rifai saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/10).
Namun, pengendara motor tersebut tampak tersinggung dan mengejar Rifai sambil memarahi. “Dia bilang, ‘ngapain lu klakson?’. Saya jawab, ‘saya mau lewat, apa masalahnya?’. Dia malah bilang, ‘kok nantangin sih, saya anak ormas ini’,” tambah Rifai.
Tidak lama setelah itu, pelaku menghadang motor Rifai hingga berhenti. Dalam keadaan diduga mabuk, pelaku mencoba memukul Rifai, namun pukulannya meleset dan hanya mengenai pelipis korban.
“Dia mau nampol saya tapi meleset, cuma kena pelipis. Dia malah teriak, ‘lu mau nampol gua ya’. Warga sekitar mulai menonton, saya tercium aroma alkohol dari pelaku,” jelas Rifai.
Ketegangan meningkat saat pelaku menarik rambut Rifai dan menyeretnya. Rifai berusaha melawan, namun pelaku memanggil tujuh rekannya yang diduga berasal dari ormas yang sama.
“Awalnya saya pikir mereka datang untuk melerai, tapi ternyata mereka malah ikut memukuli saya. Ada tiga orang yang memegang saya, saya melindungi kepala saya. Kemudian saya dipisahkan ke seberang jalan dan dikeroyok sampai pojok jalan,” ungkap Rifai.
Akibat pengeroyokan ini, Rifai mengalami luka pada kepala dan tubuhnya. Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kramat Jati agar kasusnya diproses sesuai hukum yang berlaku.
