Media Netizen — Presiden Joko Widodo menggandeng sembilan tokoh untuk mengisi Komisi Reformasi Kepolisian. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Prasetyo menyampaikan bahwa komposisi anggota komisi tersebut sudah hampir final, dengan jumlah kurang lebih sembilan orang. Namun, kapan tepatnya pengumuman resmi akan dilakukan, Prasetyo masih belum dapat memastikan.
Sembilan Anggota Komisi Reformasi Kepolisian Sudah Tertentu
“Sudah, anggota kurang lebih sembilan orang,” ucap Prasetyo singkat di hadapan awak media. Ia menambahkan, pengumuman komisi tersebut akan dilakukan pada hari khusus yang akan segera ditentukan.
“Tunggu tanggal mainnya, nanti ada hari khususnya,” imbuhnya.
Profil Anggota: Kompeten dan Berpengalaman di Bidang Kepolisian
Meski belum mengungkap siapa saja nama anggota komisi, Prasetyo memastikan mereka berasal dari kalangan yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan pengalaman di institusi kepolisian.
“Ya bermacam-macam, tapi yang pasti adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang kepolisian,” jelasnya.
Bantahan Soal Penolakan Nama dari Kapolri
Berbeda dengan kabar yang beredar, Prasetyo menegaskan bahwa Istana tidak menolak nama-nama yang diajukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk komisi ini. Bahkan, ia menegaskan Kapolri sama sekali belum mengajukan nama anggota.
“Kata siapa? Info dari mana? Pak Kapolri tidak pernah mengajukan nama dan tidak pernah kemudian ada penolakan,” tegas Prasetyo.
