Media Netizen — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 25 pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Upacara pelantikan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini menandai penambahan sejumlah wakil menteri dan asisten khusus Presiden di kabinet Merah Putih.
Para pejabat yang dilantik mengisi posisi strategis mulai dari Wakil Menteri Dalam Negeri hingga Asisten Khusus Presiden yang akan membantu kerja pemerintahan dalam berbagai bidang penting.
Penambahan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan
Salah satu sorotan utama adalah pelantikan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Penunjukan ini merupakan penambahan satu posisi wakil menteri di Kemendagri, sebagaimana disampaikan oleh Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana.
“Hari ini Bapak Presiden mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, yang berarti ada tambahan satu Wamen di Kementerian Dalam Negeri,” ujar Prasetyo.
Akhmad Wiyagus merupakan purnawirawan polisi yang pernah meraih Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dan menjabat terakhir sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam).
Selain itu, Benjamin Paulus Octavianus juga resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Dokter spesialis paru ini sebelumnya dikenal sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia serta anggota Partai Gerindra. Benjamin pernah menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan pada masa Prabowo menjabat Menhan.
Alasan Penambahan Wakil Menteri
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Indonesia yang memiliki luas wilayah sangat besar dengan 514 kabupaten dan 38 provinsi membutuhkan tambahan tenaga untuk pembinaan dan memastikan pembangunan daerah berjalan lancar.
“Karena negara kita sangat besar, perlu tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri agar pembangunan di tiap daerah dapat berjalan baik dan lancar,” kata Prasetyo.
Begitu pula di Kementerian Kesehatan, beban tugas yang berat dan kebutuhan untuk mendukung Badan Gizi Nasional mendorong Presiden menambah satu wakil menteri.
“Tugas di Kementerian Kesehatan sangat besar dan berat, termasuk membantu menyelesaikan masalah di Badan Gizi Nasional, sehingga Presiden memutuskan menambah satu Wakil Menteri,” ujarnya.
Pelantikan Asisten Khusus Presiden Bidang Strategis
Selain wakil menteri, Presiden Prabowo juga melantik dua Asisten Khusus Presiden. Agung Gumilar diangkat sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis, sedangkan Dirgayuza Setiawan menjadi Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan.
“Sebenarnya kedua asisten khusus ini sudah membantu Presiden selama ini dalam menyiapkan data dan menyusun pidato,” jelas Prasetyo Hadi kepada wartawan.
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 M Tahun 2025 yang menegaskan peran penting keduanya dalam mendukung kerja Presiden secara strategis.
Pengangkatan Duta Besar dan Wakil Duta Besar
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga melantik sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) serta satu Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk negara sahabat.
Pengangkatan para duta besar tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 112P/2025, sementara pengangkatan wakil duta besar berdasarkan Keppres Nomor 113P/2025.
Duta Besar Republik Indonesia | Lokasi |
---|---|
Lukman Hakim Siregar | Suriah (Damaskus) |
Hotmangaradja Pandjaitan | Singapura |
Laurentius Amrih Jinangkung | Belanda (Den Haag) |
Adam Mulawarman Tugio | Vietnam (Hanoi) |
Andi Rachmianto | Belgia (Brussel) |
Kuncoro Giri Waseso | Mesir (Kairo) |
Berlian Helmy | Azerbaijan (Baku) |
Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo | Malaysia (Kuala Lumpur) |
Listyowati | Nepal (Dhaka) |
Syahda Guruh Langkah Samudera | Qatar (Doha) |
Untuk Wakil Duta Besar RI, yang dilantik adalah Irene sebagai Wakil Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok di Beijing.