Media Netizen — Kebakaran besar melanda Kompleks Kodam Lama di Jayapura, Papua, Selasa pagi. Api yang tiba-tiba muncul di kawasan perumahan prajurit langsung menyebar cepat, memicu kepanikan warga sekitar yang menyaksikan kepulan asap tebal membumbung tinggi.
Petugas gabungan dari Polri dan TNI bergerak cepat memadamkan kobaran api yang merambat di tengah kondisi angin kencang dan lingkungan padat bangunan. Upaya tersebut berhasil menahan laju api dan mencegah kerusakan lebih parah.
Upaya Pemadaman Api oleh Polri dan TNI
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.10 WIT di barak dapur prajurit, kemudian api menjalar ke permukiman warga Kelurahan Numbay. Direktorat Samapta Polda Papua segera menerjunkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 ke lokasi.
Tak lama kemudian, dua unit AWC tambahan dari Brimob dan Polresta Jayapura Kota ikut membantu pemadaman, sehingga total terdapat tiga unit AWC yang dikerahkan. Tim gabungan juga melibatkan prajurit TNI yang berada di dalam kompleks.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan minimal tiga unit mobil pemadam untuk mendukung proses pemadaman.
Kerugian dan Penyelidikan
Pukul 10.30 WIT, sekitar satu jam setelah api mulai membara, petugas berhasil menjinakkan kobaran api. Proses pendinginan terus dilakukan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan meminimalisasi risiko kebakaran kembali.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sekitar 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan perkiraan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian serta memulai penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengusut penyebab kebakaran yang belum diketahui secara pasti.
