Media Netizen — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung meriah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Acara yang dihadiri ribuan masyarakat ini dijaga ketat oleh aparat keamanan guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Kepolisian Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.587 personel gabungan untuk mengamankan seluruh rangkaian acara mulai dari upacara, parade defile, hingga panggung hiburan rakyat yang terbuka untuk umum.
Pengamanan dengan Pendekatan Humanis Tanpa Senjata Api
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan tidak membawa senjata api. Pendekatan humanis menjadi fokus utama guna menjaga suasana tetap kondusif dan ramah keluarga.
“Petugas kami tidak membawa senjata api. Kami ingin menjaga suasana tetap kondusif, ramah keluarga, dan mengedepankan pendekatan humanis. Petugas diminta melayani masyarakat dengan sopan, memberikan arahan dan petunjuk dengan santun,” ujar Susatyo dalam keterangannya.
Imbauan untuk Waspada dan Patuhi Aturan
Susatyo mengimbau masyarakat yang hadir agar tetap waspada, terutama terkait barang-barang pribadi seperti handphone, dompet, dan perhiasan. Mengingat keramaian yang diprediksi tinggi, pengunjung diminta menjaga barang berharganya dengan seksama.
“Acara akan sangat ramai. Kami minta pengunjung tetap menjaga barang berharganya dan lebih waspada saat berada di tengah keramaian, apalagi saat menyaksikan konser atau atraksi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan orang tua yang membawa anak-anak untuk memberikan pengawasan ekstra demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai antisipasi darurat kesehatan, beberapa posko medis telah disiapkan di area Monas.
Pengaturan Lalu Lintas dan Parkir
Polisi juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari kawasan Monas selama acara berlangsung. Pengaturan lalu lintas bersifat situasional dan akan dilakukan rekayasa arus atau pengalihan jika terjadi kemacetan.
“Kami harapkan masyarakat memanfaatkan kantong-kantong parkir resmi yang telah disiapkan di sekitar Monas. Jangan parkir sembarangan,” ujar Susatyo.






