Berita

Polisi Jadwalkan Pemeriksaan DJ Panda Terkait Kasus Pengancaman ke Erika Carlina

— Kasus pengancaman yang melibatkan DJ Panda dan aktris Erika Carlina terus bergulir di Polda Metro Jaya. Polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Giovanni Surya alias DJ Panda untuk mendapatkan keterangan terkait laporan pengancaman yang diterima Erika.

Pemeriksaan tersebut akan digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Iskandarsyah, saat dihubungi pada Selasa (7/10/2025).

Kasus Naik ke Penyidikan

Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan setelah polisi melakukan gelar perkara dan menemukan adanya unsur pidana dalam laporan yang dilaporkan oleh Erika Carlina. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Erika melaporkan dugaan pengancaman berdasarkan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 UU ITE serta Pasal 65 Ayat (2) UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Alasan Pelaporan: Ancaman Bahaya bagi Janin

Erika telah menjalani pemeriksaan pada Kamis, 24 Juli 2025, terkait laporan tersebut. Dia menyampaikan bahwa pelaporan itu dilatarbelakangi oleh ancaman yang membahayakan keselamatan janin dalam kandungannya.

“Memang aku melaporkan ke… minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” ungkap Erika usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Ancaman dari Grup Fanbase DJ Panda

Erika awalnya merahasiakan kehamilannya dari publik. Namun, setelah muncul berbagai ancaman dalam grup fanbase DJ Panda, dia memilih menempuh jalur hukum. Dalam grup tersebut, yang beranggotakan sekitar 500 orang, Erika mengaku mendapatkan berbagai bentuk ancaman.

“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman, termasuk penyebaran data pribadi. Itu semua berasal dari dia,” kata Erika.

Dia juga menjelaskan bahwa pada Juli dan Agustus, ada rencana serangan terhadap akun media sosialnya yang telah terjadi melalui direct message (DM). “Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” tambah Erika.

Erika menegaskan bahwa pelaporan ini bukan untuk menuntut pertanggungjawaban atas kehamilannya, melainkan untuk menindaklanjuti ancaman yang diterimanya.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson