Berita

Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Selidiki Ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

— Peristiwa ambruknya musala dan asrama putra di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, mengundang perhatian serius aparat kepolisian. Polda Jawa Timur langsung bergerak cepat dengan membentuk tim gabungan guna menyelidiki penyebab insiden yang menewaskan puluhan santri tersebut.

Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto, menegaskan bahwa langkah awal yang diambil polisi adalah memprioritaskan penyelamatan korban. Namun, proses hukum juga berjalan paralel dengan tahap penyelidikan yang telah dimulai.

Dugaan Kegagalan Konstruksi Jadi Fokus Utama

Menurut Nanang, dugaan sementara penyebab ambruknya bangunan adalah failure of construction atau kegagalan struktur konstruksi. Hal ini menjadi titik sentral dalam penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Polda Jatim.

“Dugaan awal penyebabnya adalah failure of construction atau kegagalan konstruksi,” ujar Nanang saat ditemui di RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya, Kamis (9/10/2025).

Langkah Cepat dan Sinergi Antar Instansi

Jajaran Polresta Sidoarjo mengambil tindakan cepat dengan membuat laporan polisi dan menjalin sinergi lintas instansi untuk menjalankan operasi kemanusiaan. Evakuasi dan pertolongan kepada korban menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-insiden.

“Kami kedepankan aspek kemanusiaan dengan melakukan evakuasi dan pertolongan korban,” jelas Nanang.

Proses Penyelidikan Resmi Diambil Alih Polda Jatim

Setelah tahap evakuasi, pembersihan lokasi, dan identifikasi korban meninggal dunia yang masih berlangsung, Polda Jawa Timur resmi mengambil alih proses penyelidikan dari Polresta Sidoarjo. Tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) kini menangani kasus ini.

Penyelidikan berlandaskan laporan polisi nomor LP/A4/IX/2025/SPKT Unit Reskrim Polsek Buduran terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya bangunan ponpes tersebut.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson