Berita

Pilar Saga Ichsan Pastikan Pemkot Tangsel Bantu Kelayakan Dapur MBG

— Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, baru-baru ini meninjau dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciater 1 dan 3, Serpong. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan dan kelayakan dapur dalam menjalankan program yang menyasar ibu hamil dan balita tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, Pilar memberi jaminan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel siap memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan memastikan bangunan serta operasional dapur memenuhi standar yang ditetapkan.

Peninjauan Standar Operasional dan Bangunan

Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Pilar menegaskan bahwa Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, sudah menginstruksikan jajarannya untuk terus mendukung program MBG.

“Kami sudah berkomunikasi dengan seluruh SPPG di Kota Tangsel sebagai bentuk dukungan agar program makan bergizi gratis dapat berjalan lancar, aman, dan layak untuk penerima manfaat,” ujar Pilar dalam keterangan resmi pada Rabu (8/10/2025).

Dapur Ciater 1 dan 3 Jadi Percontohan

Selama peninjauan, Pilar mengapresiasi standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan di dapur MBG Ciater 1 dan 3. Menurutnya, kedua dapur tersebut dapat dijadikan contoh bagi SPPG lain di wilayah Tangsel.

“Semua prosedur sudah dijalankan dengan sangat baik. Jika dinilai memenuhi syarat oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Bangunan, kami akan mendorong SPPG lainnya untuk mencontoh,” jelasnya.

Pemkot Tangsel Siap Dampingi Pengurusan SLHS

Pilar menambahkan, Pemkot Tangsel akan memberikan pendampingan bagi dapur MBG agar memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Jika diperlukan, Pemkot juga siap membantu dengan pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi pendukung program MBG.

“SLHS adalah persyaratan utama. Kami akan melakukan pendampingan untuk SPPG yang masih kurang, misalnya dapur yang belum steril atau belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Semua harus dipenuhi agar MBG layak dan aman dikonsumsi,” ujarnya.

Dukungan Penuh Pemkot Tangsel untuk Program MBG

Walaupun program MBG bukan inisiatif pemerintah daerah, Pilar menegaskan Pemkot Tangsel tetap bertanggung jawab menjaga keselamatan dan keamanan penerima manfaat. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk menyukseskan program pemerintah pusat.

“Kami harus bersama-sama mendukung program Bapak Presiden dan saling membantu agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal,” tutup Pilar.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson