Media Netizen — Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah akhir pekan lalu meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar MotoGP Tanah Air. Aksi seru dan persaingan ketat mewarnai balapan yang berlangsung di tengah suhu tinggi dan tantangan trek yang menuntut kecepatan serta strategi jitu.
Di tengah dominasi rookie Gresini Racing, Fermin Aldeguer yang keluar sebagai pemenang, Pertamina Enduro VR46 Racing Team berhasil menunjukkan taringnya dengan membawa dua pebalapnya finis di posisi 10 besar. Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio membuktikan performa konsisten meski menghadapi berbagai kesulitan di lintasan.
Performa Franco Morbidelli Tampil Mengesankan
Memulai balapan dari baris kelima, Franco Morbidelli langsung tancap gas untuk merebut posisi di 10 besar. Kecepatan kuat terutama terlihat saat lap-lap akhir, dimana Morbidelli berhasil naik beberapa peringkat dan finis di posisi kedelapan. Hasil ini membuatnya bertengger di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan perolehan 207 poin.
Fabio Di Giannantonio Hadapi Tantangan Suhu Tinggi
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio yang memulai dari baris keempat juga menunjukkan performa solid. Meski harus menghadapi suhu lintasan yang sangat tinggi, Fabio berhasil mengamankan posisi kesembilan. Ia kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 191 poin.
“Balapan ini sulit. Kami memiliki motor yang bagus, tetapi mulai dari belakang dan menghadapi masalah suhu tinggi pada ban depan, saya harus berkendara tidak seperti biasanya. Kami terus berusaha meningkatkan performa motor di kondisi sulit ini. Kami akan menganalisis hasil ini untuk persiapan balapan berikutnya di Australia. Terima kasih kepada Indonesia yang telah menyambut kami seperti di rumah sendiri,” ujar Di Giannantonio.
Morbidelli Puas dengan Hasil dan Dukungan Fans Indonesia
Franco Morbidelli juga menyampaikan rasa puasnya meski menghadapi berbagai tantangan. “Meski kesulitan, kami berhasil mengamankan dua posisi 10 besar yang sangat positif. Di awal balapan saya mengambil risiko besar di tikungan 13 dan bersyukur tidak terjatuh. Momen itu sempat membuat saya kehilangan waktu, tapi saya berhasil tampil lebih cepat di akhir balapan. Terima kasih kepada para penggemar di Indonesia yang datang memberikan dukungan penuh,” tuturnya.
Manajemen Tim: Terima Kasih Dukungan Pertamina dan Fans Indonesia
Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team, menyebut akhir pekan balapan di Mandalika sebagai momen spesial bagi timnya. Ia mengapresiasi dukungan dari Pertamina dan Pertamina Lubricants yang terus menyemangati tim.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh penggemar di Indonesia yang datang langsung untuk mendukung. Meski puas dengan hasil dua pebalap finis di 10 besar, kami tetap menargetkan hasil lebih baik. Selama jeda ini, tim akan melakukan evaluasi dan persiapan agar performa meningkat menjelang balapan di Australia,” jelas Pablo Nieto.