Media Netizen — Langit malam menyimpan berbagai fenomena menarik yang kerap memancing rasa ingin tahu, terutama soal benda-benda langit yang melintas. Di antara sekian banyak objek luar angkasa, batuan seperti asteroid hingga meteorit sering menjadi sorotan, apalagi ketika mereka sampai jatuh ke Bumi.
Banyak orang masih bingung membedakan antara asteroid, meteoroid, meteor, dan meteorit. Padahal, keempat istilah tersebut memiliki makna berbeda yang berkaitan dengan ukuran dan posisi benda tersebut di luar angkasa maupun saat memasuki atmosfer Bumi.
Apa Itu Asteroid?
Asteroid merupakan bongkahan batuan besar yang mengorbit Matahari. Ukurannya bervariasi, mulai dari yang sangat besar hingga yang lebih kecil. Contohnya, asteroid terbesar bernama Ceres memiliki diameter sekitar 940 kilometer. Sementara itu, beberapa asteroid kecil bisa berukuran hanya sekitar enam meter.
Sebagian besar asteroid terkonsentrasi di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Sabuk ini menjadi rumah bagi ribuan asteroid yang terus bergerak mengelilingi Matahari.
Meteoroid, Potongan dari Asteroid
Asteroid kadang bertabrakan satu sama lain di ruang angkasa, menghasilkan serpihan-serpihan kecil yang terlepas. Serpihan ini dikenal sebagai meteoroid. Ukurannya sangat beragam, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar satu meter.
Meteor: Jejak Cahaya di Langit
Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, gesekan dengan udara menyebabkan batuan tersebut terbakar dan menghasilkan cahaya terang yang biasa disebut meteor. Fenomena ini sering dikenal sebagai bintang jatuh, meskipun sebenarnya bukan bintang melainkan batuan luar angkasa yang terbakar saat melintas di langit.
Cahaya meteor ini terlihat indah dan menarik perhatian banyak orang, terutama saat hujan meteor yang terjadi secara berkala.
Meteorit, Sisa Meteoroid yang Mendarat di Bumi
Tidak semua meteoroid terbakar habis ketika memasuki atmosfer. Bagian yang selamat dan sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit. Meteorit adalah batuan luar angkasa yang menjadi bukti fisik jatuhnya benda langit ke Bumi.
Keberadaan meteorit penting bagi para ilmuwan untuk mempelajari asal-usul dan komposisi benda langit di Tata Surya.
Ringkasan Perbedaan
- Asteroid: Batuan besar yang mengorbit Matahari.
- Meteoroid: Potongan batu kecil dari asteroid yang melayang di luar angkasa.
- Meteor: Meteoroid yang terbakar dan menghasilkan cahaya saat memasuki atmosfer Bumi.
- Meteorit: Sisa meteoroid yang berhasil mendarat di permukaan Bumi.