Media Netizen — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah fokus mempercepat renovasi Jalan Wiradesa-Kajen yang berada di Kabupaten Pekalongan. Proyek perbaikan jalan sepanjang 5,475 kilometer ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp33,348 miliar dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
Jalur ini dianggap strategis karena menghubungkan kawasan Pantura dengan pusat Kabupaten Pekalongan, sekaligus terhubung dengan Tol Trans Jawa melalui Exit Bojong. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa perbaikan jalan ini bukan sekadar sebagai jalur penghubung, melainkan menjadi penopang utama perekonomian daerah.
Jalan Strategis untuk Ekonomi dan Ketahanan Pangan
“Pembangunan jalan ini tidak hanya mendukung mobilitas orang dan barang yang menjadi penggerak ekonomi, tapi juga sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan,” ujar Luthfi saat diwawancara pada Kamis (2/10/2025).
Luthfi menambahkan bahwa keberadaan ruas Jalan Wiradesa sangat memengaruhi aktivitas masyarakat di sekitarnya. Kawasan ini menjadi pusat kegiatan karena banyak terdapat kampus, mahasiswa, serta pelaku usaha mikro dan kecil.
Progres Pembangunan dan Target Penyelesaian
Hingga akhir September 2025, progres fisik proyek telah mencapai 45,277 persen. Pekerjaan yang berlangsung meliputi galian tanah, perkerasan beton semen, lapis pondasi, pelebaran jalan menggunakan agregat kelas A, serta pengerjaan bahu jalan beton.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jawa Tengah, Hanung Triyono, menyatakan, “Kami menargetkan kondisi jalan sudah mantap pada akhir Desember 2025. Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai jadwal pada pertengahan Desember 2025 atau awal Januari 2026.”
Respons Positif Warga dan Komitmen Pemprov
Seorang warga Wiradesa, Darkomah, menyambut baik perbaikan jalan ini. “Kami merasa lega dan berharap perbaikan ini membawa banyak perubahan positif,” ujarnya.
Gubernur Luthfi menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan secara konsisten. Saat ini, kondisi jalan provinsi yang sudah mantap mencapai 94 persen, dan sisanya 6 persen menjadi fokus penanganan segera.
Dengan rampungnya proyek Jalan Wiradesa-Kajen, Pemprov Jateng berharap konektivitas antarwilayah semakin lancar, ekonomi lokal terdongkrak, serta pemerataan pembangunan infrastruktur dapat terwujud secara optimal.