Media Netizen — Pekerja proyek pembangunan RSUD Cut Nyak Dhien di Aceh Barat dibuat geger setelah menemukan kerangka manusia saat menggali pondasi bangunan. Temuan ini diduga kuat merupakan korban tsunami Aceh yang melanda 20 tahun lalu.
Penemuan kerangka terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan. Saat menggali tanah sedalam dua meter, pekerja menemukan tulang-belulang lengkap bersama sejumlah barang yang diduga milik korban.
Dugaan Kuat Korban Tsunami Aceh 2004
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Roby Afrizal menyatakan, “Dugaan kuat kerangka tersebut merupakan korban tsunami Aceh tahun 2004 yang mungkin sebelumnya telah dievakuasi dan dimakamkan sementara di area sekitar rumah sakit.”
Pernyataan ini menguatkan dugaan bahwa tempat tersebut pernah menjadi lokasi pemakaman sementara bagi korban bencana besar yang menewaskan puluhan ribu jiwa itu.
Proses Pemeriksaan dan Koordinasi
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan identitas kerangka. “Kami akan melanjutkan pemeriksaan dan koordinasi dengan manajemen RSUD Cut Nyak Dhien serta Dinas Kesehatan,” ujar Roby.
Proses penanganan dilakukan secara profesional dan tertib agar tidak mengganggu aktivitas pelayanan rumah sakit, serta menghormati nilai historis dan emosional temuan ini bagi masyarakat Aceh.
Barang Bukti yang Ditemukan
Selain kerangka, petugas juga menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, seperti celana PDL Polri, sabuk Polri, serta kaos hitam bertuliskan “polisi”. Barang-barang ini semakin memperkuat dugaan bahwa korban adalah aparat yang menjadi salah satu korban tsunami.
Penemuan ini menjadi pengingat tragis bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 dan dampaknya yang masih terasa hingga kini.






