Media Netizen — Pemerintah Kota Bogor mengambil langkah nyata dengan mengalokasikan lebih dari Rp 4 miliar untuk menebus ijazah SMA dan sederajat yang selama ini tertahan. Program ini menyasar 1.487 ijazah dari berbagai sekolah di Kota Bogor, sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mendukung generasi muda melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan bahwa alokasi dana sebesar Rp 4 miliar khusus untuk program penebusan ijazah ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat. “Jadi Rp 4 miliar itu alokasi khusus untuk tebus ijazah. Mudah-mudahan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya pada Sabtu (4/10/2025).
Ribuan Ijazah dari 86 Sekolah Ditanggung Pemkot
Menurut Jenal, ijazah yang ditebus berasal dari 86 sekolah yang tersebar di Kota Bogor. Program ini sekaligus menjadi persiapan bagi generasi muda setempat agar dapat berkembang menjadi generasi emas yang akan memimpin bangsa di masa depan. “Karena merekalah generasi penerus, calon generasi emas Indonesia nanti yang akan memimpin bangsa,” tambahnya.
Subsidi Tebus Ijazah hingga Rp 3,5 Juta Per Orang
Faktor utama tertahannya ijazah adalah tunggakan biaya pendidikan yang belum diselesaikan oleh para siswa atau orang tua. Untuk itu, Pemkot Bogor bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor memberikan subsidi sebesar Rp 3,5 juta per orang agar ijazah bisa ditebus.
“Sementara untuk alumni yang memiliki tunggakan di atas Rp 3,5 juta, pemerintah meminta keringanan dari pihak sekolah agar bisa dilunasi dengan cara dicicil,” jelas Jenal.
Mempermudah Akses Pendidikan dan Kesempatan Kerja
Abdul Wahid, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bogor, menuturkan bantuan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat melanjutkan jenjang pendidikan atau mencari pekerjaan. Program ini dianggap sangat bermanfaat bagi warga yang selama ini terkendala oleh tunggakan biaya.
“Mungkin bisa dipakai untuk melanjutkan sekolah atau melamar kerja. Program ini dirasa sangat bermanfaat. Bahkan, selain tebus ijazah ini, ada pula Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM),” ujar Abdul Wahid.






