Media Netizen — Keributan yang terjadi di sebuah kafe kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis dini hari (2/10/2025) berujung tragis. Seorang pria berinisial HT (22) tewas usai ditusuk dengan senjata tajam, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Polisi mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelaku membawa senjata tajam tersebut dari motornya. Senjata itu ternyata dibawa untuk membantu pekerjaan pelaku sebagai kurir jasa ekspedisi.
Pelaku Simpan Sajam di Motor untuk Keperluan Kerja
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menjelaskan, “Pelaku menyimpan senjata di motor untuk membantu pekerjaannya sebagai kurir jasa ekspedisi.”
Serangan menggunakan senjata tajam tersebut menyebabkan HT meninggal dunia, sementara dua lainnya, CT dan FA, mengalami luka-luka.
Keributan Dipicu Senggolan Saat Joget
Peristiwa bermula ketika tujuh orang pelaku yang terdiri dari RM, B, P, Z, F, E, dan FR alias Inguy sedang mengonsumsi minuman keras di dalam kafe. Saat salah satu dari mereka berjoget, terjadi senggolan yang memicu pertengkaran.
“Pengeroyokan bermula ketika kelompok pelaku sedang mengonsumsi minuman keras. Awalnya terjadi senggolan saat salah satu pelaku berjoget,” kata AKBP Roby Heri Saputra.
Meski sempat dilerai oleh pihak keamanan kafe, perselisihan berlanjut di area parkir hingga berujung pengeroyokan dan penusukan dengan senjata tajam yang disimpan di motor pelaku.
Langkah Polisi dan Imbauan untuk Masyarakat
Polisi telah menangkap tujuh pelaku yang terlibat dalam kasus ini. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan motif dan kronologi lengkap.
AKBP Roby juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menghindari konsumsi minuman keras yang dapat memicu tindak kriminal.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan menghindari konsumsi minuman keras yang dapat memicu tindak kriminal,” ujarnya.
