Media Netizen — Di tengah keterbatasan hidup, tekad Nabila Sagina untuk melanjutkan pendidikan tetap menyala. Gadis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ini menjalani hari-harinya dengan penuh perjuangan setelah kehilangan ayah dan harus merawat ibu yang mengalami stroke sejak kecil.
Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 9 Banjarbaru hadir sebagai tempat yang memberi harapan baru bagi Nabila dan 124 siswa lainnya. Sekolah ini menyediakan fasilitas lengkap mulai dari asrama, seragam, makanan, hingga perpustakaan dan ruang gym, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa terbebani biaya.
Perjuangan Nabila Merawat Keluarga Sejak Dini
Nabila, yang berasal dari Kecamatan Kertak Hanyar, sudah terbiasa membantu pekerjaan rumah sejak kecil karena ibunya, Sri Jumiarniah Rahayu, terkena stroke saat Nabila berusia dua tahun. Kondisi keluarga kian berat ketika ayahnya, Rudiansyah, meninggal dunia pada 2023 akibat tuberkulosis paru.
Kini, Nabila bersama adiknya saling bergotong royong merawat sang ibu. Kakak perempuannya telah menikah dan tinggal terpisah. Meski masih duduk di bangku SMP saat ayahnya wafat, Nabila harus dewasa lebih cepat dengan membagi waktu antara sekolah dan mengurus ibu.
Rutinitas Berat dan Bantuan Keluarga
Setiap hari, Nabila bangun pukul 04.00 WITA untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci dan menyetrika pakaian, serta memandikan ibunya. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nabila mengandalkan bantuan dari keluarga seperti tante, kakek, dan kakaknya.
“Kalau ada, tante yang kasih uang buat makan, kalau enggak dari kakek, kalau enggak dari kakak,” ungkap Nabila. Meski menghadapi tantangan besar, ia tidak pernah mengeluh dan tetap menjalani tanggung jawabnya dengan sabar dan ikhlas.
Melepas Rindu dan Semangat Raih Cita-cita
Awal adaptasi di SRT 9 Banjarbaru cukup berat bagi Nabila karena ia sering memikirkan keadaan ibu dan adiknya yang tinggal berdua di rumah. Kadang kakak perempuannya datang menjenguk sekaligus menginap.
“Sebenarnya berat juga melepas ibu. Soalnya hari-hari saya yang rawat ibu, kayak contohnya ibu mau buang air, mau BAB, mau makan. Kepikiran, ibu gimana ya di rumah, makannya gimana,” kata Nabila.
Namun, ibunya selalu meyakinkan bahwa ia akan baik-baik saja selama Nabila menempuh pendidikan. Pesan sang ibu agar Nabila melanjutkan sekolah dan mengejar cita-cita menjadi hakim menjadi motivasi kuat bagi gadis ini.
Terima Kasih kepada Sekolah Rakyat dan Presiden Prabowo
Nabila merasa senang bisa bersekolah di SRT 9 Banjarbaru karena mendapatkan banyak teman baru dan fasilitas tempat tinggal yang nyaman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program sekolah gratis yang sangat membantu anak-anak kurang mampu secara ekonomi.
“Terima kasih banyak sudah membangun Sekolah Rakyat bagi kami yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolah karena terhalang biaya,” ucap Nabila dalam keterangan tertulis pada Sabtu (4/10/2025).






