Media Netizen — Langit di Puerto Tirol, Argentina utara, menjadi saksi sebuah kejadian aneh yang berhasil menarik perhatian para ahli dan masyarakat. Sebuah silinder berukuran besar, yang tampak seperti terbuat dari serat karbon dan dilapisi oleh serat hitam mirip rambut, tiba-tiba jatuh dan mendarat di lahan pertanian setempat.
Objek tersebut memiliki panjang sekitar 1,7 meter dengan diameter 1,2 meter. Pada satu ujung silinder terdapat sistem katup, sementara ujung lainnya memiliki lubang berdiameter 40 cm yang dilengkapi dengan nomor seri terukir, menambah misteri di balik keberadaannya.
Penemuan dan Tindakan Langsung Pihak Berwenang
Ramón Ricardo González, pemilik lahan yang berusia 47 tahun, melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang tak lama setelah benda itu jatuh sekitar pukul 18.30 waktu setempat pada 25 September. Polisi dan pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk mengecek kondisi silinder tersebut.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya, tim ahli bom juga turut serta memastikan bahwa benda tersebut tidak mengandung bahan peledak atau zat berbahaya. Setelah dipastikan aman, mereka memasang perimeter keamanan dengan radius 30 meter sembari melanjutkan penyelidikan.
Asal Usul yang Masih Jadi Teka-teki
Spekulasi awal menyebutkan bahwa silinder berbulu ini kemungkinan merupakan sampah antariksa, mungkin dari misi SpaceX yang baru-baru ini diluncurkan. Namun, pencarian jawaban atas misteri benda ini masih terus berlanjut.
Seorang pengamat bintang mengemukakan bahwa objek tersebut mungkin adalah bejana tekan komposit yang dibungkus rapat sebagai bagian dari pesawat ruang angkasa. Ia menegaskan bahwa benda ini tidak berbahaya bagi masyarakat, kecuali jika secara tidak sengaja mendarat tepat di atas seseorang.
Fenomena Serupa di London
Berita ini muncul bersamaan dengan insiden menarik lainnya di London, Inggris, pada Sabtu, 27 September. Seorang wanita bernama Sarah merekam momen sebuah bola api yang diduga jatuh dari langit saat ia hendak berangkat kerja di Croydon sekitar pukul 7 pagi waktu setempat.
Sarah mengatakan bahwa setelah memperbesar video dengan maksimal pada ponselnya, cahaya tersebut benar-benar tampak seperti bola api jatuh. Ia sempat menduga benda itu mungkin balon udara, tetapi setelah membaca beberapa artikel tentang asteroid yang jatuh, ia mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai fenomena cahaya api yang dilihat Sarah, sehingga misteri tersebut masih belum terpecahkan.