Media Netizen — Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menunjukkan performa yang sangat berbeda antara MotoGP Jepang dan Mandalika 2025. Setelah meraih kemenangan gemilang di sesi sprint dan race di Jepang, pembalap Ducati Lenovo Team ini justru mengalami penurunan drastis saat turun di sirkuit Mandalika.
Di Jepang, Bagnaia tampil dominan dengan menguasai dua balapan sekaligus, namun di Mandalika dia harus rela finis di posisi paling belakang pada sprint race dan mengalami kecelakaan pada balapan utama. Perbedaan performa ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kondisi motor dan persiapan yang seharusnya sudah matang.
Performa Bagnaia di Jepang dan Kendala di Mandalika
Berdasarkan laporan Crash, Bagnaia menggunakan suku cadang motor tahun 2024 saat berlaga di Jepang, yang diduga menjadi salah satu faktor kebangkitan performanya. Namun, di Mandalika, ia justru kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi trek dan motor.
Sepanjang akhir pekan balapan di Mandalika, pembalap asal Italia tersebut tertinggal hampir 30 detik dari pemenang sprint race dan terjebak di posisi terakhir. Pada balapan utama, ia mengalami kecelakaan di lap kedelapan saat berada di posisi paling akhir, dengan catatan lap yang dua detik lebih lambat dari pemenang, Fermin Aldeguer.
Bagnaia Ungkap Ketidakpastian Penyebab Penurunan Performa
Bagnaia mengaku sulit memahami akar permasalahan yang membuat performanya menurun drastis di Mandalika. “Akhir pekan yang sangat mengecewakan setelah apa yang terjadi minggu lalu,” ujarnya dikutip dari Crash.
“Saya berharap bisa tampil baik di sini. Trek ini memang tidak pernah mudah bagi saya, tapi biasanya saya selalu mendapatkan hasil bagus. Tahun lalu saya bahkan menang sprint race dan finis ketiga. Namun tahun ini, setelah GP Motegi, saya tidak merasakan hal yang sama,” kata Bagnaia.
Ia menambahkan, “Kami tidak punya jawaban untuk apa yang terjadi akhir pekan ini. Kami hanya memeriksa data dan berharap para teknisi bisa menemukan solusi untuk GP berikutnya agar saya bisa kembali bersaing di posisi tiga besar.”
Selain itu, Bagnaia juga meminta maaf atas kecelakaan yang dialaminya, “Saya sedang berusaha mengejar pembalap di depan meskipun saya lebih lambat 1,5 detik. Saya minta maaf karena berusaha memperkecil jarak tapi malah terjatuh.”
Rekan Setim Juga Alami Nasib Serupa
Nasib kurang beruntung juga menimpa rekan setim Bagnaia, Marc Marquez. Marquez gagal meraih poin di Mandalika setelah terlibat kecelakaan yang diakibatkan tabrakan dengan Marco Bezzecchi. Akibat insiden tersebut, Marquez mengalami cedera pada tulang selangka.