Tekno & Sains

Microsoft Punya 2 CEO Demi Percepatan Inovasi AI

— Microsoft mengambil langkah strategis dengan menunjuk dua CEO dalam struktur kepemimpinan terbarunya. Langkah ini bertujuan mempercepat dominasi perusahaan di industri kecerdasan buatan (AI) yang tengah berkembang pesat.

Perubahan ini membuat Satya Nadella, CEO Microsoft saat ini, dapat lebih fokus pada pengembangan teknis, terutama di bidang AI, infrastruktur pusat data, arsitektur sistem, dan inovasi produk. Sementara itu, Judson Althoff, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Commercial Officer, kini diangkat sebagai CEO of Commercial Business dan memimpin organisasi komersial yang diperluas.

Judson Althoff Pimpin Organisasi Komersial Terpadu

Berdasarkan pengumuman resmi yang dikutip dari Reuters pada Jumat (3/10/2025), struktur baru ini menggabungkan divisi penjualan, pemasaran, dan operasi ke dalam satu organisasi terpadu yang dipimpin oleh Althoff. Ia juga memimpin tim kepemimpinan komersial yang melibatkan eksekutif dari bidang teknik, keuangan, pemasaran, dan operasional.

Althoff bergabung dengan Microsoft sejak 2013 sebagai Presiden Microsoft North America dan telah berperan penting dalam konsolidasi unit bisnis sebelumnya. Pada 2021, ia memimpin penggabungan unit penjualan global, pemasaran, dan bisnis komersial menjadi satu organisasi di bawah kepemimpinannya.

Satya Nadella Fokus pada Pengembangan AI dan Infrastruktur

Dengan restrukturisasi ini, Nadella menegaskan bahwa Microsoft tengah berada di tengah perubahan platform AI yang berskala tektonik. “Kami harus mengelola bisnis komersial besar sekaligus membangun frontier AI berikutnya secara presisi,” ujarnya.

Perubahan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi Nadella untuk memperkuat ambisi Microsoft dalam inovasi AI dan pengembangan infrastruktur komputasi skala besar yang menjadi tulang punggung layanan perusahaan.

Integrasi Microsoft Marketplace untuk Produk AI

Selain restrukturisasi pimpinan, Microsoft juga menyatukan marketplace produk AI bisnis ke dalam satu platform bernama Microsoft Marketplace. Sebelumnya, aplikasi dan agen AI terpisah dari marketplace untuk developer Azure, namun kini digabung guna memudahkan akses dan pengelolaan produk AI.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet Janzuke