Berita

Menteri Transmigrasi Ungkap Peran Komcad Transmigran dalam Penanggulangan Bencana

— Bandung – Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman mengungkapkan, sebanyak 300 peserta komponen cadangan (Komcad) akan ditempatkan di berbagai daerah transmigrasi di Indonesia. Mereka tidak hanya berperan sebagai tentara cadangan di bidang militer, tetapi juga memiliki tugas penting di luar medan perang.

Menurut Iftitah, kawasan transmigrasi rata-rata berada di pulau-pulau terluar serta wilayah perbatasan. Oleh karena itu, para Komcad akan dibekali kemampuan militer sekaligus kesiapan dalam menghadapi situasi darurat non-militer, khususnya bencana alam.

Peran Komcad Transmigran dalam Penanggulangan Bencana

“Komcad ini juga akan kami tugaskan untuk hal-hal yang bersifat non-perang, di antaranya adalah kedaruratan bencana,” ungkap Iftitah saat ditemui di Pusat Pendidikan Komando (Pusdikku), Bandung, Jumat (3/10/2025). Dia menekankan bahwa Komcad harus sigap dan siap menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi di daerah transmigrasi.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, “Mereka akan memiliki kesigapan dan kesiapan lebih baik dibanding yang lain karena sudah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus.” Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak salah mengartikan peran Komcad hanya sebagai pasukan perang, melainkan juga sebagai bagian dari operasi militer selain perang, seperti penanggulangan bencana dan aktivitas ekonomi.

Kesempatan Magang dan Kerja di Jepang

Selain itu, Iftitah membuka peluang agar Komcad transmigran dapat mengikuti program pemagangan dan bekerja di Jepang. Tujuannya agar para transmigran memiliki keahlian dan wawasan yang luas sebelum ditempatkan di kawasan transmigrasi.

“Saya baru saja kembali dari Jepang dan melihat banyak peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia, termasuk bagi Komcad transmigran,” jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan asosiasi penyuluhan tenaga kerja Jepang untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten.

Jepang membutuhkan tenaga kerja di 24 bidang, termasuk pertanian, perikanan, peternakan, kelautan, pariwisata, konstruksi, keperawatan, kesehatan, dan pendidikan. “Pertanian menjadi salah satu bidang yang sangat dibutuhkan karena Jepang mengimpor 40% kebutuhan pangannya,” tambah Iftitah.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson