Media Netizen — Bandung – Kementerian Transmigrasi resmi mengumumkan 300 calon Komponen Cadangan (Komcad) Transmigran yang dinyatakan lulus seleksi akhir oleh Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir). Mereka akan melanjutkan tahap pelatihan pendidikan sebelum ditempatkan ke berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia.
Jumlah peserta yang lolos dari 350 calon awal ini terdiri atas 246 laki-laki dan 54 perempuan dengan latar belakang pendidikan beragam. Seleksi ketat berlangsung selama dua bulan di Pusat Pendidikan Kecakapan Umum (Pusdikku) yang berlokasi di Kota Bandung.
Proses Seleksi Ketat dan Kriteria Calon Komcad
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menjelaskan bahwa awalnya terdapat 294 calon yang memenuhi syarat. Namun, setelah melalui proses penyaringan dan seleksi lanjutan di Pantukhir, jumlahnya bertambah menjadi 300 orang.
“Yang memenuhi syarat awalnya adalah 240 laki-laki dan 54 perempuan. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 18 orang, terdiri dari 16 laki-laki dan 2 perempuan. Jadi, yang kita alokasikan untuk mengikuti pelatihan adalah sekitar 294 orang,” ujar Iftitah saat konferensi pers di Pusdikku, Jumat (3/10/2025).
Tahapan Tes Kesehatan, Psikologi, dan Jasmani
Menurut Iftitah, perekrutan anggota Komcad transmigran dilakukan bekerja sama dengan TNI dan melibatkan serangkaian tes ketat. Calon peserta harus menjalani pemeriksaan kesehatan umum, termasuk rontgen dan pengecekan kesehatan jiwa.
“Kesehatan jiwa sangat penting karena peserta akan menjalani latihan menembak serta memegang senjata. Kami harus memastikan tidak ada risiko yang membahayakan,” jelasnya.
Selain itu, tes psikologi dilakukan untuk mengukur kemampuan intelektual dan mental ideologi, seperti kecintaan pada Tanah Air, bebas dari keterlibatan organisasi terlarang, serta motivasi serius bergabung di Komcad.
Tes jasmani terbagi menjadi dua kategori: kesegaran jasmani A, yaitu lari selama 12 menit, dan kesegaran jasmani B yang mencakup pull up, sit up, push up, lari delapan keliling, serta renang gaya bebas sejauh 25 meter.
Penilaian Akumulatif dan Kriteria Ketat
Penilaian kelulusan bersifat akumulatif. Calon peserta yang terindikasi melakukan pelanggaran seperti asusila, keterlibatan organisasi terlarang, atau penyalahgunaan narkoba secara otomatis gugur.
“Salah satu syarat tidak boleh gagal. Semua harus lulus untuk bisa lanjut. Oleh karena itu, dari 294 yang lulus sebelumnya, kami pastikan mereka benar-benar memenuhi syarat. Enam orang tambahan yang lolos seleksi lanjutan juga sudah kami pastikan memenuhi kriteria,” ujar Iftitah.
Pengumuman resmi 300 peserta yang dinyatakan lolos dan siap mengikuti pembukaan pendidikan Komcad akan dilakukan setelah Salat Jumat, dengan pelatihan dijadwalkan dimulai pada Selasa, 7 Oktober 2025.
