Media Netizen — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pentingnya pengawasan ketat oleh Gugus Tugas dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Tim Kerja Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat yang berlangsung pada Jumat kemarin.
Gugus Tugas Sekolah Rakyat resmi dibentuk melalui Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 212/HUK/2025 pada September 2025. Tim ini bertugas mengendalikan pelaksanaan program sesuai kebijakan pusat, mengatasi hambatan teknis dan administratif, serta menyusun laporan berkala sambil berkoordinasi dengan berbagai unit terkait.
Fokus Pengawasan Agar Sekolah Rakyat Sesuai Tujuan
“Pengawasan ini bagian dari usaha kita agar penyelenggaraan Sekolah Rakyat benar-benar sesuai dengan tujuan, rencana, dan prosedur. Kami kawal baik regulasi maupun pelaksanaannya, sekaligus berharap ada solusi cepat saat masalah muncul,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Hambatan Utama di Lapangan: Sarpras, SDM, dan Keuangan
Inspektur Jenderal Kemensos, Dody Sukmono, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2025, kendala utama yang dihadapi gugus tugas berasal dari sarana dan prasarana sebesar 61,3%. Masalah sumber daya manusia mencapai 33,3%, sedangkan kendala keuangan sebesar 5,4%.
Masalah SDM meliputi keterbatasan guru dan tenaga pendidik, hambatan kesehatan siswa, serta masalah administratif lainnya. Sementara itu, kendala sarpras berkaitan dengan kurangnya perlengkapan penunjang dan infrastruktur yang memadai.
Di bidang keuangan, sering terjadi keterlambatan pencairan anggaran dan penggunaan dana talangan yang memengaruhi operasional sekolah.
Koordinator Gugus Tugas Diminta Cepat Cari Solusi
Menanggapi laporan tersebut, Gus Ipul meminta semua koordinator gugus tugas untuk memahami peta permasalahan di lapangan secara mendalam. “Terima kasih sudah mengelompokkan masalah. Kini saatnya semua koordinator harus memahami dengan baik, lalu segera mencarikan solusi,” tegasnya.
Wamen Sos Tekankan Sistem Pengendalian Berkelanjutan
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya membangun sistem pengendalian yang berkelanjutan agar proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat tidak terganggu. Dia menjelaskan, “Kita mulai dengan membangun sistem pengendalian yang baik. Evaluasi dilakukan setiap minggu agar perkembangan bisa dimonitor dan pengawasan berjalan rutin.”
Dengan evaluasi mingguan, Gugus Tugas Sekolah Rakyat diharapkan menjadi garis depan dalam memastikan tata kelola keuangan, sarana prasarana, dan SDM berjalan dengan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Rapat Dipimpin Langsung Mensos dan Diikuti Pejabat Tinggi
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gus Ipul dan didampingi oleh Agus Jabo Priyono. Hadir pula jajaran pejabat eselon I dan II seperti Inspektur Jenderal Kemensos Dody Sukmono, Kepala Biro Umum Salahuddin Yahya, Kepala Pusdiklatbangprof Hasim, serta para Staf Khusus Menteri.
Para koordinator gugus tugas di daerah hadir secara langsung maupun hybrid dari berbagai wilayah untuk memastikan koordinasi dan pengawasan berjalan optimal.






