Menlu Sugiono Jelaskan Alasan Prabowo Lantik Wakil Dubes RI untuk China

Media Netizen — Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penguatan hubungan diplomatik dengan China melalui pelantikan wakil Duta Besar Republik Indonesia. Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa keputusan ini mencerminkan pentingnya peran Indonesia di negara dengan beban kerja diplomatik yang cukup besar.

Pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan 10 duta besar lainnya, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat misi diplomatik di berbagai negara sahabat. Sugiono menegaskan bahwa penguatan ini sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas diplomasi dan kekonsuleran.

Alasan Penguatan Diplomasi di China

Menurut Menlu Sugiono, Republik Tiongkok merupakan salah satu negara besar yang memiliki berbagai tantangan dan tuntutan dalam hubungan bilateral. Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu adanya posisi wakil duta besar sebagai tambahan tenaga profesional untuk mengatasi beban kerja tersebut.

“Karena Republik Tiongkok merupakan satu negara yang besar dan banyak juga beban pekerjaan, maka perlu mendapatkan jabatan tambahan penguatan,” ujar Sugiono saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Rencana Pembukaan Konsulat Jenderal Baru

Selain penambahan posisi wakil dubes, Sugiono juga mengungkapkan rencana pembukaan konsulat jenderal baru di China. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat dukungan operasional dalam pelayanan diplomatik dan konsuler bagi warga Indonesia di negara tersebut.

“Kita juga akan membuka satu lagi konsulat jenderal di sana. Jadi saya kira secara organisasi harus dilakukan penguatan,” jelasnya.

Pelantikan Duta Besar dan Wakil Duta Besar RI

Pelantikan 10 duta besar dan 1 wakil duta besar tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 112 P dan 113 P Tahun 2025 yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berikut daftar nama duta besar dan wakil duta besar yang baru dilantik: