Otomotif

Mengenal Sejarah Balap Indonesia Lewat Museum Mandalika yang Edukatif dan Interaktif

— Selain menjadi tuan rumah sirkuit kelas dunia, Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan Mandalika kini menawarkan pengalaman baru bagi para penggemar otomotif melalui Museum Mandalika. Tempat ini menyuguhkan perpaduan unik antara sejarah balap motor Indonesia, inovasi teknologi, serta budaya khas Lombok dalam satu lokasi yang edukatif sekaligus menghibur.

Begitu memasuki museum, pengunjung diajak menyelami dunia balap profesional secara langsung. Di Zona Garasi MotoGP, suasana pit stop lengkap dengan peralatan asli disajikan, sementara simulator balap tersedia untuk mereka yang ingin merasakan sensasi menjadi pembalap di trek Mandalika. Koleksi spesial VR46, mulai dari pakaian balap, helm, sarung tangan, sepatu, hingga piala, semakin menghidupkan nuansa MotoGP di sini.

Kisah Rifat Sungkar dan Perjalanan Balap Indonesia

Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah pameran perjalanan karier Rifat Sungkar bersama Pertamina. Sejak 1998, Rifat sudah mengharumkan nama Indonesia di dunia reli internasional, melalui kiprahnya bersama Prima XP, Pertamax Motorsport Team, hingga Cusco Rally Team Jepang. Koleksi racing suit miliknya yang beragam, mulai dari seragam putih-hijau-biru khas Pertamax Motorsport hingga kostum merah-hitam dari Cusco Rally Team, dipajang lengkap di sini.

Selama lebih dari dua dekade, Rifat mencatat prestasi gemilang sebagai juara nasional reli, peserta ajang Asia Pasifik, dan duta Indonesia di kancah internasional. Pameran ini tidak hanya menampilkan memorabilia, tetapi juga menegaskan kolaborasi erat antara talenta lokal dan dukungan industri nasional.

Teknologi Pelumas Anak Bangsa dan Budaya Lombok

Museum Mandalika juga menampilkan peran Lubricants Technology Center (LTC) milik Pertamina Lubricants, pusat riset yang menghasilkan pelumas inovatif karya anak bangsa. Produk seperti Pertamina Fastron kini dipercaya oleh tim Lamborghini Squadra Corse, sementara Pertamina Enduro mendapatkan persetujuan resmi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Tidak hanya soal otomotif, museum ini mengangkat kekayaan budaya Lombok melalui Mini Museum Tradisional. Di sini, pengunjung dapat melihat koleksi kain tenun khas, aksara kuno, sejarah Pulau Lombok, hingga kisah letusan Gunung Tambora yang legendaris.

Pengalaman Wisata Edukatif yang Memikat

Bagi para wisatawan, Museum Mandalika menjadi kejutan yang menyenangkan. Olivia Tiara, pengunjung asal Jakarta, mengungkapkan, “Dalamnya sangat bagus dan informatif, terutama tentang MotoGP dan Pertamina. Jadi sebelum menonton balapan, kita bisa belajar banyak hal di sini.”

Lebih dari sekadar memajang koleksi, Museum Mandalika berperan sebagai ruang edukasi, hiburan, sekaligus kebanggaan baru bagi dunia otomotif Indonesia.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Irfan Maulana