Media Netizen — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030, Muhamad Mardiono, resmi menunjuk Imam Fauzan Amir Uskara sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai. Langkah ini merupakan bagian dari strategi regenerasi kader muda yang diusung Mardiono untuk memperkuat struktur kepengurusan PPP ke depan.
Imam Fauzan, yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Selatan, dipilih karena prestasi dan kiprahnya dalam mengelola partai di daerah. Mardiono menegaskan bahwa penunjukan ini sejalan dengan visi partai untuk bertransformasi menjadi partai anak muda yang lebih dinamis.
Imam Fauzan, Kader Muda Berprestasi
Imam Fauzan dikenal sebagai kader muda yang telah menunjukkan performa luar biasa di PPP Sulawesi Selatan. Usianya yang baru 28 tahun tidak menghalanginya untuk meraih prestasi signifikan, termasuk keberhasilan dalam konsolidasi partai selama Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum PPP, Ermalena, menjelaskan bahwa penunjukan Imam mempertimbangkan capaian partai di Sulsel yang mengalami peningkatan suara hingga 107 ribu. Selain itu, ada peningkatan jumlah pimpinan di tingkat kabupaten dan provinsi serta kenaikan kursi DPRD di wilayah tersebut.
- Suara PPP di Sulsel naik signifikan pada Pemilu 2024
- Penambahan 4 pimpinan kabupaten dan 1 pimpinan provinsi
- Kenaikan kursi DPRD: 2 di provinsi, 6 di kabupaten
Regenerasi dan Transformasi Partai
Mardiono menegaskan bahwa PPP tengah mempersiapkan kader muda untuk regenerasi kepengurusan. Upaya ini juga untuk menghadirkan wajah baru pada struktur partai yang lebih ramah bagi generasi Z.
“Kita telah mempersiapkan kader-kader muda sebagai regenerasi, termasuk agar kita bisa bertransformasi menjadikan anak-anak Gen Z dalam kepengurusan,” ujar Mardiono saat ditemui wartawan pada Kamis (2/10/2025).
Lebih jauh, Mardiono berencana menyerahkan susunan lengkap kepengurusan PPP kepada Kementerian Hukum dan HAM dalam waktu satu bulan sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
“Selambat-lambatnya satu bulan, kami akan menyusun seluruh kelengkapan pengurusan PPP,” tambahnya.