Media Netizen — Marc Marquez, pebalap Ducati asal Spanyol, akhirnya angkat bicara setelah Valentino Rossi tidak menyebutnya sebagai rival terberat sepanjang karier MotoGP. Menurut Marquez, pernyataan The Doctor tersebut masuk akal karena keduanya memang tidak pernah benar-benar bersaing langsung untuk gelar juara dunia.
Data menunjukkan bahwa sejak 2013 hingga 2021, Marquez hampir selalu unggul dari Rossi dalam klasemen akhir. Selama periode itu, Marquez berhasil merebut enam gelar juara dunia, sementara Rossi tidak sekalipun meraih titel juara.
Alasan Marquez Tak Masuk Daftar Rival Terberat Rossi
Marquez mengaku tidak masalah jika namanya tidak dianggap sebagai rival terberat oleh Rossi. Sebab, keduanya jarang bertarung secara head to head demi gelar juara dunia.
“Ya, karena kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash pada Jumat (3/10/2025). Dia menambahkan, “Bukan soal merasa lebih hebat dari Rossi. Saat saya datang, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Jorge Lorenzo. Lalu beralih ke Andrea Dovizioso.”
Rossi Ungkap Rival Terberat Sepanjang Karier
Ketika mengunjungi Jakarta, Rossi pernah ditanya tentang siapa saja rival terberatnya selama berkarier di MotoGP. Menariknya, dari empat nama yang disebut, tidak ada nama Marc Marquez.
“Saya punya banyak rival berat selama karier, dan saya pikir itu antara Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa. Sulit menentukan yang terbesar,” ujar Rossi saat konferensi pers peluncuran livery khusus VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Rabu (30/9/2025).
Rossi juga menyoroti hubungan rumitnya dengan Lorenzo yang bukan sekadar rival, melainkan seperti hubungan percintaan. Keduanya pernah menjadi rekan setim selama tujuh musim pada dua periode berbeda, yakni 2007-2010 dan 2013-2016.
“Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan,” jelas Rossi.
Hubungan mereka sempat memanas saat bersaing memperebutkan gelar juara dunia pada 2016 saat keduanya masih di Yamaha.
