Media Netizen — Hari pertama MotoGP Mandalika 2025 menjadi ujian berat bagi Marc Marquez. Pebalap juara dunia sembilan kali itu mengalami dua kali kecelakaan saat sesi latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025).
Meski sempat menunjukkan performa positif di pagi hari, Marquez harus rela terlempar dari posisi sepuluh besar dan memulai kualifikasi dari Q1, sebuah situasi yang belum pernah dialaminya sejak Sachsenring 2024.
Marquez Ungkap Penyebab Dua Kali Jatuh
Marquez menjelaskan bahwa insiden jatuhnya terjadi karena kehilangan cengkeraman pada ban bagian belakang. “Hari ini sebenarnya dimulai dengan positif dan saya bisa melaju cukup baik, tapi di sesi sore perasaan saya sangat aneh. Saya jatuh dua kali: pertama karena kehilangan (grip) bagian belakang, dan yang kedua adalah highside tanpa peringatan,” ujar Marquez.
Beruntung, pebalap asal Spanyol itu tidak mengalami cedera serius. Setelah mengganti ban dan memperbaiki kondisi motor, Marquez kembali ke lintasan namun dengan strategi lebih berhati-hati. “Setelah kami mengganti ban, situasinya kembali normal, tetapi saya memilih untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Besok akan menjadi Q1 pertama saya musim ini, tentu bukan situasi ideal, tapi inilah balapan,” tambahnya.
Kesulitan di Mandalika, Trek yang Tidak Sesuai Gaya Balap
Marquez juga mengakui bahwa karakter sirkuit Mandalika yang memiliki tikungan cepat dan grip lintasan yang berubah-ubah membuatnya kesulitan menemukan feeling terbaik dengan motor Desmosedici GP25-nya.
“Kami pasti perlu meningkatkan feeling untuk besok (Sabtu, 4/10/2025), apalagi sirkuit ini tidak sepenuhnya cocok dengan gaya balap saya,” tutup Marquez.
Performa Latihan dan Posisi Akhir
Pada sesi latihan pagi, Marquez sempat mencatat waktu kelima tercepat. Namun dua kali jatuh tanpa cedera pada sesi sore membuatnya tergelincir ke posisi kesebelas. Sementara itu, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, hanya mampu finis di posisi ketujuh belas setelah gagal memperbaiki catatan waktunya.
Kedua pebalap Ducati ini harus memulai kualifikasi dari Q1, membuat peluang meraih posisi start ideal di Mandalika semakin berat.
Untuk pertama kalinya sejak Sachsenring 2024, Marc Marquez gagal lolos langsung ke Q2 karena tidak mampu menembus sepuluh besar tercepat di sesi latihan.