Media Netizen — Lidya Pratiwi kembali hadir di hadapan publik saat menghadiri sebuah acara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Setelah lama tak terdengar kabarnya, beredar kabar bahwa selebritas ini sengaja menghilangkan identitasnya.
Namun, perempuan yang juga berprofesi sebagai model ini membantah keras tudingan tersebut. Lidya yang diketahui telah mengganti namanya menjadi Maria Eleanor beberapa tahun lalu menegaskan bahwa langkah tersebut bukan berarti menghapus jati dirinya.
“Banyak orang yang bilang aku mau menghilangkan identitas. No, no, no. Aku tidak menghilangkan identitas,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (1/10/2025).
Meski sempat dianggap menghilang, Lidya Pratiwi menegaskan bahwa dirinya tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan tidak menyembunyikan diri.
“Buktinya aku tetap nyapa kalian, kalian tahu aku, ya kan? Terus aku ke mana-mana juga ya biasa-biasa saja,” jelasnya.
Lidya juga mengaku merasa lelah harus terus-menerus menjelaskan kondisi pribadinya kepada publik. Ia menyayangkan sikap sebagian orang yang enggan mendengar dan memahami ceritanya secara penuh.
“Capek juga kalau ngoceh-ngoceh, mereka juga gak pernah mau dengar gitu loh. Kalau kuping sama hati dan kepalanya ketutup, ya kita ngapain capek jelasin, ya kan?” ungkapnya.
Perempuan kelahiran 14 Januari 1987 ini menyadari bahwa banyak orang tidak pernah menyelidiki secara mendalam mengenai kasus yang menimpanya. Akibatnya, berita yang beredar dari tahun ke tahun cenderung stagnan dan berulang.
“Mungkin banyak orang di luar sana itu yang tidak pernah investigasi secara langsung, gak pernah ngulik secara benar, jadi beritanya tuh dari tahun ke tahun cuma itu, itu, itu, itu saja,” katanya.
Lidya memilih untuk lebih fokus pada dirinya sendiri daripada harus menjelaskan kepada semua orang tentang situasi sebenarnya.
“Karena ya balik lagi, ya aku tahu diri aku seperti apa,” tutupnya.
Secara singkat, Lidya Pratiwi adalah selebritas dan model Indonesia yang memulai kariernya pada 2004 melalui sinetron Tersanjung. Pada usia 19 tahun, ia menjalani masa hukuman penjara selama 7 tahun dari vonis 14 tahun terkait kasus pembunuhan kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung, yang terjadi di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada 28 April 2006. Lidya bebas pada tahun 2013 setelah menjalani masa tahanan.
