Media Netizen — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengonfirmasi adanya 32 titik radiasi radioaktif cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Temuan ini menjadi perhatian utama mengingat potensi bahaya radiasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Temuan tersebut terdiri dari 22 titik yang berada di dalam kawasan industri dan 10 titik lainnya teridentifikasi di luar area industri. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa titik-titik di kawasan industri tersebar di sekitar generator dan tempat penyimpanan material berbahaya.
Proses Dekontaminasi Sedang Berjalan
Menurut Hanif, saat ini sudah ada lima titik di dalam kawasan industri yang sedang menjalani proses dekontaminasi. Tim gabungan dari KLH, Gegana Polri, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bekerja secara intensif di lapangan untuk mengatasi kontaminasi ini.
“Sudah ditangani lima hari ini, sisanya akan segera kami tuntaskan dalam waktu dekat,” ujar Hanif saat meninjau langsung lokasi pada Selasa (7/10/2025).
Pengawasan Kendaraan dan Pembatasan Akses
Selain area tanah, pemeriksaan juga dilakukan pada kendaraan yang keluar masuk kawasan industri. Hanif menyebut ada lima truk yang sedang dalam proses dekontaminasi guna memastikan tidak ada kontaminasi cesium yang terbawa keluar kawasan.
“Kami pastikan seluruh truk yang melintas bebas dari cesium agar tidak menimbulkan risiko penyebaran radiasi,” kata Hanif.
Ia juga menambahkan bahwa proses dekontaminasi dan penetralan seluruh area diperkirakan memakan waktu beberapa bulan. Oleh sebab itu, KLH telah memasang pembatas ketat untuk mencegah akses masyarakat ke area terkontaminasi.
Penanganan dan Pengamanan Lokasi
Hanif mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area tersebut demi keselamatan bersama.






