Berita

Kisah Al Fatih, Santri yang Terjaga Setelah 3 Hari Tertidur di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

— Peristiwa ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, menyisakan cerita haru dari salah satu santrinya, Al Fatih. Ia berhasil diselamatkan setelah tertidur selama tiga hari di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

Kisah ini terungkap saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk para santri yang selamat di dua rumah sakit, RSUD RT Notopuro dan RS Islam Siti Hajar, pada Kamis (2/10/2025). Khofifah menyampaikan pengalaman unik Al Fatih yang tidak menyadari musala runtuh karena tertidur.

Al Fatih Terbangun dan Minta Minuman Es Setelah Dievakuasi

“Ternyata selama tiga hari tertidur. Ketika dievakuasi baru sadar ada gedung yang ambruk. Lalu setelah dievakuasi dia meminta minum es,” ujar Khofifah, dikutip dari detikJatim, Jumat (3/10/2025). Permintaan segelas es ini menjadi tanda pertama Al Fatih kembali sadar dari kondisi kritisnya.

Empat Santri yang Selamat dan Semangat Salat di Tengah Musibah

Selain Al Fatih, Khofifah juga menemui tiga santri lain yang selamat, yaitu Haikal, Wahyu, dan Rosi. Masing-masing berbagi cerita tentang pengalaman mereka saat musala runtuh.

Khofifah menyoroti kekuatan mental para santri tersebut. Contohnya Haikal yang tetap melaksanakan salat meskipun dalam kondisi sulit di reruntuhan.

“Suasana hati mereka luar biasa kuat. Semoga semuanya segera pulih,” kata Khofifah memberikan semangat kepada para korban.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Sony Watson