Media Netizen — Penemuan kerangka manusia di lokasi pembangunan RSUD Cut Nyak Dhien, Aceh Barat, menggegerkan warga setempat. Pekerja yang tengah menggali pondasi menemukan tulang-belulang pada kedalaman sekitar dua meter, memicu dugaan bahwa kerangka itu milik salah satu korban tsunami Aceh 2004.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal, menyatakan bahwa berdasarkan barang-barang yang ditemukan di sekitar kerangka tersebut, kemungkinan besar itu adalah korban tsunami yang sebelumnya dimakamkan sementara di lokasi sekitar rumah sakit.
Dugaan Berdasarkan Barang Bukti
Petugas menemukan sejumlah benda yang diduga milik korban, seperti celana PDL Polri, sabuk Polri, dan kaos hitam bertuliskan Polisi. Barang-barang tersebut kini diamankan untuk mendukung proses identifikasi lebih lanjut.
“Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk manajemen RSUD Cut Nyak Dhien dan Dinas Kesehatan, guna memastikan identitas korban,” ujar AKP Roby, Rabu (8/10/2025).
Proses Penanganan yang Profesional dan Hati-hati
Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan oleh tiga personel Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Barat. Kegiatan ini berjalan tertib tanpa mengganggu layanan rumah sakit.
AKP Roby menegaskan, “Kami pastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional dan berhati-hati, mengingat temuan ini memiliki nilai historis dan emosional bagi masyarakat Aceh.”
Rencana Pemakaman Ulang oleh Manajemen RSUD
Manajemen RSUD Cut Nyak Dhien menyatakan akan mengumpulkan dan memakamkan kembali kerangka tersebut di tempat yang lebih layak setelah proses pemeriksaan kepolisian selesai.
Temuan ini mengingatkan kembali tragedi tsunami Aceh 2004 yang menewaskan ribuan jiwa. Penemuan kerangka tersebut menambah catatan sejarah bencana yang masih meninggalkan duka dalam hati masyarakat Aceh hingga kini.